Jumat, 06 Juni 2014

Pasangan Kata dengan Perubahan fonem sebagai Pembeda Makna


Pasangan Kata dengan Perubahan fonem sebagai Pembeda Makna
  1. Apa-api
Apa: [pron] kata tanya untuk menanyakan nama (jenis, sifat) sesuatu: ular -- ini?; pohon -- yg kautanam?; (2) pron kata tanya untuk pengganti sesuatu:
Api : [n] panas dan cahaya yg berasal dr sesuatu yg terbakar; nyala.
  1. Baja-baju
Baja: (1) logam yg keras; (2) ki sesuatu yg keras dan  kuat.
Baju: [n] pakaian penutup badan bagian atas
  1. Balas-talas
Balas: [v] (1) jawaban; reaksi; (2) ganjaran; hukuman
Talas: n] (1) tumbuhan berumbi, daun muda dan tangkai mudanya dapat disayur, umbinya menjadi makanan pokok di Irian; keladi; Colocasia esculenta; keladi; (2) umbi talas
  1. Bara-baru
Bara: [n] barang sesuatu (arang) yg terbakar dan masih berapi
Baru: [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya
  1. Barang-baring
Barang: [n] (1) benda umum (segala sesuatu yg berwujud atau berjasad): -- cair; -- keras; (2) semua perkakas rumah, perhiasan
Baring: ber.ba.ring v meletakkan badan dng punggung atau sisi badan di sebelah bawah; tidur-tiduran

  1. Batak-botak
Batak: [n] suku bangsa di daerah Sumatra Utara
Botak: [a] (1) tidak berambut (tt kepala orang); gundul; (2) tidak berbulu (tt kepala binatang)
  1. Bedah-bidah
Bedah: [n] pengobatan penyakit dng jalan memotong (mengiris dsb) bagian tubuh yg sakit; operasi
Bidah: (1) perbuatan yg dikerjakan tidak menurut contoh yg sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan; (2) pembaruan ajaran Islam tanpa berpedoman pd Alquran dan hadis; (3) ki kebohongan; dusta
  1. Biang-buang
Biang: (1) induk (tt binatang, tumbuhan); (2) kepala; pimpinan: -- penjahat; (3) sari atau pati
Buang: [v] lempar; lepaskan; keluarkan
  1. Bola-bolu
Bola: [n] (1) benda bulat yg dibuat dr karet dsb untuk bermain-main: ia senang sekali bermain-main dng --; (2) barang yg bentuknya menyerupai bulatan
Bolu: [n] kue dibuat dr adonan tepung terigu, telur, gula pasir, dsb dan dipanggang
  1. Buah-buih
Buah: [n] (1) bagian tumbuhan yg berasal dr bunga atau putik (biasanya berbiji): pohon mangga itu banyak -- nya; (2) kata penggolong bermacam-macam benda: dua -- kapal; se -- negeri; dua -- rencana; (3) pokok; bahan: -- percakapan; (4) hasil: -- jerih payahnya kini dapat dinikmati oleh keturunannya
Buih: [n] gelembung-gelembung kecil pd permukaan barang cair (spt pd air, sabun, dan bir); busa.
  1. Lagi – Lagu
Lagi adv sedang (dl melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah—tidur 2 adv tambah sekian atau (sedemikian) pula: tunggu sebentar 3 kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang seperti semula; pula: kemarin sudah menonton sekarang hendak menonton 4 p dan; serta; juga:  anak itu pandai—rajin ; istrinya muda, cantik—kaya, 5 p partikel yang dipakai untuk menekankan kata atau kaliamt yang mendahuluinya (mengandung makna sama sekali, betul-betul, amat , sangat, dsb): kekejaman terhadap penjajah sungguh tak terkatakan, penderitaan rakyat kamboja sudah tak tertahan.
Lagu 1 ragam suara yang berirama (dl bercakap, bernyanyi, membaca, dsb) : bacaannya lancar, tetapi kurang baik –nya 2 nyanyian: -- perjuangan 3 ragam nyanyi (musik,  gamelan, dsb) : -- bisa keroncongan asli 4tingkah laku; cara ; lagak: --nya seperti orang asing saja; menyanyikan lama (kuno), pb mengutarakan pendapat yang telah usang atau sudah sering dikatakan orang.

  1. Tepi – Topi
Tepi n bagian bidang (permukaan) yang di luar sekali; pinggir : -- hutan (ladang, sawah) –jalan raya: layar, --bola jatuh : di lapangan; 2 birai atau sesuatu yang dipasang di pinggir baju (kain dsb) : -- kain (lengan baju, dsb) 3 tempat di pinggir laut (sungai dsb) :-- pantai (pesisir) , sungai , laut, 4 perbatasan (kota, dsb): -- kota; -- langit perbatassan langit dan air laut di kaki langit; horozon; 5 bagian pinggir bibir (perahu, kuali, dsb) :-- perahu, bibir perahu.
Topi n tudung kepala terutama model Eropa.

  1. Ibu – Iba
Iba a berbelas kasihan,  terharu dan kasian: sangat – hatiku melihat anak itu;
Ibu n 1wanita yang tekah melahirkan seseorang; mak: anak harus menyayangi 2 sebutan untuk wanita yang sudah bersuami 3 panggilan yang takzim terhadap wanita yang telah bersuami maupun yang belum 4 bagian yang pokok (besar, asal, dsb ) ; -- jari 5 yang utama diantara beberapa hal lain, yang penting: negeri, kota.

  1. Iris –Irus
Iris n Anat selaput bola mata yang ada di belakang kornea mata, membentuk batas pupil yang memberikan warna khusus; selaput pelangi.
Irus n sendok besar yang cekung terbuat dari tempurung kelapa dsb untuk menyendok sayur dsb dari kuali (belanga, periuk, panci.

  1. Kabar – Kabur
Kabar n laporan tentang peristiwa yang belum lama terjadi ; berita; warta: dia mendapat – bahwa ayahnya naik haji, -- dibawa pikat dan langau; kabar yang belum tentu kebenaran dan sumbernya; indah – dari rup, pb berita yang tersebar biasanya lebih hebat daripada kenyataan yang sebenarnya.
Kabur 1 tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas (tentang mata) : matanya telah – dimakan umur ; 2 kurang terang tentang pemandangan; kurang nyata (tentang lukisan); kurang jernih (tentang kacamata); kurang jelas (tentang pertanyaan, dsb), 3 yang tampak berkabut akibat adanya partikel yang sangat kecil dan kering yang cukup banyak terdapat di dalamnya (tentang atmosfer)
  1. Kandis-kandas
Kan·dis n mangga hutan yg buahnya sangat masam, biasa diiris-iris, kemudian dijemur untuk bumbu masak sbg pengganti jeruk
Kan·das v 1 terlanggar (terantuk) pd dasar laut, sungai, dsb: kapal itu -- di muka pelabuhan; 2 ki gagal; tidak berhasil; terhenti: segala usahanya --; rencana dan harapannya -- di tengah jalan;
  1. Kacau – Kicau
Kacau a campur aduk (sehingga tidak dapat terbeda-bedakan lagi); bancuh kelompok surat-surat itu berdasarkan tanggal dan nomornya, jangan sampai --; 2 a kusut(kalut) tidak karuan: pikirannya bertambah – mendengar berita itu; 3 a rusuh; tidak aman; tidak tentram: keadaan di negeri itu semangkin --; 4 v bercampur aduk dengan (tidak dibeda-bedakan dengan); bertukar-tukar dengan: pemakaian kata teras  /teras/ kerap kali -- dengan kata teras.
Kicau n 1 bunyi burung terutama burung murai 2 ki celoteh perkataan yang sembarang saja.
  1. Kancing-kancung
Kan·cing n 1 alat untuk menutup bagian pakaian (baju, celana, dsb) yg harus ditutup; buah baju; 2 alat untuk merapatkan daun pintu, jendela, dsb sehingga tertutup erat dan terkunci;
Kan·cung n tempat air yg terbuat dr bambu
  1. Kaji – Keji
Kaji n 1 pelajaran (agama dsb); 2 penyelidikan (tentag sesuatu) : lancar – karena diulang, pasar jalan karena diturut; pb kepandaian atau kemahiran di dapat karena rajin berlatih : sukar – pada orang rajin, sukar uang pada orang kaya; pb orang pandai biasanya baru mau memutuskan suatu persoalan apabila sudah dipertimbangkan dalam-dalam; orang kaya baru mau mengeluarkan uang kalau ada untungnya.
ke·ji a sangat rendah (kotor, tidak sopan, dsb); hina: menipu kawan adalah perbuatan yg --;

  1. Kakak – Kakek
Kakak n 1 saudara tua 2 panggilan kepada orang (laki-laki atau perempuan) yang dianggap lebih tua; 3 panggilan kepada suami;
Kakek 1 n bapak dari ayah atau bapak dari ibu; aki; datuk 2 sebutan bagi orang laki-laki yang sudah tua sekali (sebaya kakek); 3 cak sudah tua sekali (bagi orang laki-laki).
  1. Kaki-kaku
Kaki  n 1 anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); 2 bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; 3 bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; 4 bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); 5 kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; 6 ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; 7 bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik;-- naik, kepala turun, pb selalu sibuk bekerja; berjalan peliharakan -- , berkata peliharakan lidah, pb ingat-ingat selalu dl berbuat sesuatu; cepat -- ringan tangan, pb suka menolong; terikat -- tangan, pb tidak bebas (berkuasa) lagi; -- sudah terlangkahkan, ki sudah dilakukan (diperbuat); sudah terlanjur;
Ka·ku a 1 keras tidak dapat dilentukkan; kejur; kejang; 2 keras dan liat (tt daging dsb): tubuhnya sudah --; 3 ki janggal: tingkah lakunya --; 4 sukar diberi tahu (menerima pendapat orang); tidak lemah lembut (tidak mudah bergaul; tidak luwes); 5 tumpul (tt pikiran); 6 berserat kasar, biasanya berdaun tegak dan tidak lembut (tt beberapa jenis rumput); -- lidah kelu lidah; tidak dapat berkata-kata dng mudah;
  1. Lantai - Pantai
Lantai adalah bagian bawah suatu rungan atau bagunan. Sedangkan kata Pantai tepi laut atau pesisir.
  1. Lumpang-lumping
Lum·pang n 1 perkakas yg dibuat dr kayu atau batu yg berlekuk di tengahnya untuk menumbuk beras dsb; 2 lesung; 3 kl laras meriam
Lum·ping Jw n kulit (sapi, kerbau, dsb) yg keras; belulang;

  1. Lurik – Larik
Lu·rik n 1 kain tenun yg coraknya berjalur-jalur; 2 kurik
La·rik, me·la·rik v 1 membuat bulat dan licin dng bindu dsb (tt kayu dsb); membubut: tukang kayu sedang ~ kaki kursi (kaki lemari, gading, dsb); 2 melubangi (dng bor dsb);
  1. Pirang – Perang
pi·pi n sisi muka (di bawah pelipis): ekor --; lesung --; tulang –
pe·rang n 1 permusuhan antara dua negara (bangsa, agama, suku, dsb): kedua negara itu dl keadaan --; 2 pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih (tentara, laskar, pemberontak, dsb): tidak lama kemudian kedua pasukan itu sudah terlibat dl -- sengit; 3 perkelahian; konflik: -- batu; 4 cara mengungkapkan permusuhan: -- ideologi;-- bermalaikat, sabung berjuara, pb Tuhanlah yg menentukan kalah menang;
  1. Sisi – Sisa
si·si n 1 samping (kanan atau kiri); sebelah: kantornya terletak di -- barat gedung besar itu; 2 tepi; pinggir: anak itu sedang mengail di -- danau; : ia tinggal di -- rumahku; 3 rusuk: serangan dilancarkan dr -- kiri; 4 garis lurus yg membatasi suatu bidang; segi: murid itu melukis segi tiga sama --; 5 pihak: ia berada di -- yg benar;
si·sa n apa yg tertinggal (sesudah dimakan, diambil, dsb); lebihan; saldo: -- makanan itu sudah dirubung semut;
  1. Peta – Peti
pe·ta  n gambar atau lukisan pd kertas dsb yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dsb; representasi melalui gambar dr suatu daerah yg menyatakan sifat, spt batas daerah, sifat permukaan; denah;
pe·ti n kotak bertutup (dibuat dr kayu, logam, dsb);
  1. Kari – Kere
ka·ri n sayur gulai yg diberi kunyit sehingga kuning warnanya, biasanya tidak pedas
ke·re /keré/ n cak bidai; kerai
  1.  Ketek – Katak
ke·tek /kéték/ Jk n ketiak;
ka·tak n binatang amfibi pemakan serangga yg hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang dp kaki depan, pandai melompat dan berenang;-- hendak jadi lembu, pb orang hina (miskin, rendah) hendak menyamai orang besar (kaya dsb); congkak; sombong; spt -- ditimpa kemarau, pb berkeluh kesah tidak keruan (hiruk-pikuk dsb); sangat gaduh; seperti -- di bawah tempurung, pb sangat picik pengetahuannya; kurang luas pandangannya;
  1.  Mari – Meri
ma·ri  p kata seru untuk menyatakan ajakan; ayo
me·ri Jw n anak itik
  1. Nafsi-Nafsu
naf·si  n 1 diri sendiri; orang-seorang; 2 sifat mementingkan diri sendiri;
naf·su n 1 keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yg kuat: krn kecewa, -- nya untuk belajar mulai berkurang; 2 dorongan hati yg kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu: tidak mungkin hal baik itu dilakukan tanpa melawan -- pribadi; 3 selera; gairah atau keinginan (makan): ikan asin dan sayur asam menambah -- makan; 4 panas hati; marah; meradang: -- nya meluap ketika melihat saingannya itu;-- nafsi, raja di mata, sultan di hati, pb berbuat sekehendak hati sendiri;
  1. Nona – Noni
no·na  n sebutan bagi anak perempuan atau wanita yg belum menikah
no·ni n 1 nona kecil; 2 nona; gadis
  1. Nyeri – Nyiri
nye·ri a berasa sakit (spt ditusuk-tusuk jarum atau spt dijepit pd bagian tubuh); rasa yg menimbulkan penderitaan: pasien itu mulai meringis-ringis menahan --;
nyi·ri n 1 pohon yg tingginya mencapai 20 m, berkulit kasar tidak rata, bercabang berbentuk garpu, terdapat di hutan dekat pantai, kulit kayunya berwarna merah dipakai sbg bahan pewarna jaring ikan; Xylocarpus granatum; 2 kayu nyiri
  1.  Ojek – Ojok
ojek /ojék/ n sepeda atau sepeda motor yg ditambangkan dng cara memboncengkan penumpang atau penyewanya;
ojok Mk, meng·o·jok v berjalan lambat-lambat dng membungkuk-bungkuk (krn kelelahan dsb)
  1. Olah – Oleh
Olah  n 1 laku; ulah; cara (melakukan sesuatu); akal (daya upaya, tipu daya): berbagai macam -- dilakukannya untuk mencapai maksudnya; 2 perbuatan: hal itu terjadi krn -- nya juga; bukan -- , bukan buatan; bukan main; 3 tingkah; canda: orang itu sudah tua, tetapi masih banyak -- nya;
oleh /oléh/ p 1 kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; 2 sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; 3 akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; 4 ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; 5 bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; 6 dengan: pohon itu sarat -- buah;
  1. Pagi – Pagu
pa·gi n 1 bagian awal dr hari: ia bangun pukul 05.00 --; 2 waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari: ia bekerja keras dr -- hingga petang; 3 ki awal; cepat: engkau terlalu -- memberi komentar tt hal itu;sebentar -- , sebentar malam, ki mudah berubah pendirian;
pa·gu n 1 para-para (di dapur); 2 loteng (di rumah, tempat menyimpan barang-barang); 3 langit-langit (rumah); plafon; 4 batas tertinggi (tt anggaran); plafon:
  1. Pandai – Pindai
pan·dai  a cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu -- , rajin, dan jujur; 2 a mahir; cakap; terampil: karyawan itu -- lagi cekatan; ia -- berbahasa Inggris; 3 v dapat; sanggup: anak itu sudah -- membaca; 4 a berilmu: banyak orang -- di daerah ini;-- berkorong kampung, ki pandai menyesuaikan diri dng adat kebiasaan dl lingkungan kampung;
pin·dai Mk v, me·min·dai v 1 melihat dng cermat dan lama; memandangi: ia ~ wajahnya dl cermin itu; 2 Dok memeriksa dng alat pengindraan (spt fitometer atau sinar radiasi) untuk mendapatkan informasi; melewatkan berkas elektron atau (sesuatu) lalu mengubahnya menjadi variasi sifat-sifat elektron (msl vilatase) yg membawa informasi secara elektronis;
  1. Paras – Peras
pa·ras [1] n rupa muka; wajah: -- nya tidak secantik dulu semasa ia masih muda;
pe·ras [1] v, me·me·ras v 1 memijit (menekan dsb) supaya keluar airnya; memerah: ~ susu lembu; 2 ki mengambil untung banyak-banyak dr orang lain: dia dituduh ~ buruh-buruhnya; 3 ki meminta uang dsb dng ancaman: ia dipersalahkan krn ~ seorang pedagang di pasar itu;~ keringat ki bekerja keras; ~ otak ki berpikir keras; ~ tenaga memeras keringat;
  1. Petes – Petis
Pe·tes /pétés/ Mk a lancar bercakap-cakap (terutama pd anak-anak);
Pe·tis n makanan yg dibuat dr udang segar yg ditumbuk halus, direbus dng air abu merang dan dibumbui, berwarna hitam, kental, dan berbau tajam
  1. Pinta – Pintu
Pin·ta n permintaan: sungguhpun demikian, ada -- patik kpd Tuanku;
Pin·tu n 1 tempat untuk masuk dan keluar: di -- lubang tikus dipasang perangkap; jangan duduk di --; 2 (papan dsb) penutup (pintu): Ibu membukakan -- untuk tamunya; 3 penggolong benda bagi rumah: rumah petaknya yg berjumlah 15 -- habis dimakan api; 4 palang (pd) jalan: rumah kira-kira 50 m dr -- kereta api; 5 ki jalan (ke ...); yg menjadi lantaran (untuk mendapat dsb): -- ke arah penyelesaian peristiwa itu masih terbuka; -- pekerjaan selalu terbuka kalau kita mempunyai keahlian; sempit -- rezekinya, tidak mudah mendapat rezeki; -- belakang (depan, samping), pintu yg di belakang (di depan, di samping);bagai -- tak berpasak, perahu tak berkemudi, pb sesuatu yg membahayakan;
  1. Pekik – Pekuk
pe·kik n 1 teriakan; jeritan: terdengar -- tangis orang dl kapal yg sedang terbakar itu; 2 sorak atau teriakan (sbg semboyan dsb): disambut dng – “merdeka”, gemuruh suaranya; -- anak-anak bermain di halaman tidak henti-hentinya;
pe·kuk  ark a mencong atau bengkok ke luar (tt tangan, kaki); bengkok: tangannya --
  1. Pola – Poli
po·la n 1 gambar yg dipakai untuk contoh batik; 2 corak batik atau tenun; ragi atau suri; 3 potongan kertas yg dipakai sbg contoh dl membuat baju dsb; model; 4 sistem; cara kerja: -- permainan; -- pemerintahan; 5 bentuk (struktur) yg tetap: -- kalimat: dl puisi, -- adalah bentuk sajak yg dinyatakan dng bunyi, gerak kata, atau arti;
po·li- bentuk terikat banyak: poliglot; poligami; poliandri; poliklinik
  1. Rayu – Raya
ra·yu a 1 mempunyai perasaan iba (sedih dsb); pilu hati; rawan hati; 2 merasa pilu; terharu;
ra·ya a besar (terbatas pemakaiannya); alam (jagat) --; badak --; hari --; jalan --; purnama --; rimba --;
  1. Tabu-tebu
Tabu [n] yg dianggap suci (tidak boleh disentuh, diucapkan, dsb); pantangan; larangan
Tebu [n] jenis rumput-rumputan berbatang tinggi dan beruas-ruas, air dl batangnya manis, biasanya dibuat gula
  1. Talam-tilam
Talam [n] dulang yg tidak berkaki
Tilam [n] kasur
  1. Taman-teman
Taman [n] (1) kebun yg ditanami dng bunga-bunga dsb (tempat bersenang-senang); (2) tempat (yg menyenangkan dsb); (3) tempat duduk pengantin perempuan (yg dihiasi dng bunga-bunga dsb)

Teman [n] (1) kawan; sahabat: hanya -- dekat yg akan kuundang; (2) orang yg bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan); lawan (bercakap-cakap): -- seperjalanan; ia -- ku bekerja; (3) yg menjadi pelengkap (pasangan) atau yg dipakai (dimakan dsb) bersama-sama: ada jenis lumut yg biasa dimakan untuk -- nas
  1. Tari-mari
Tari [n] gerakan badan (tangan dsb) yg berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dsb)
Mari[p] kata seru untuk menyatakan ajakan; ayo

  1. Terang-terung
Terang [a] (1) dl keadaan dapat dilihat (didengar); nyata; jelas: terdengar suara lagu yg cukup -- dr arah timur; berita yg disampaikan melalui telepon itu kurang -- terdengar; naskahnya sudah tua, tulisannya tidak -- lagi; (2) cerah; bersinar: stadion Senayan pd malam pertandingan final sepak bola tampak bagaikan siang; bintangnya -- , ki nasibnya baik; mujur; (3) siang hari: krn bangunnya sudah -- , ia terlambat datang di sekolah; (4) bersih (tt halaman atau kebun) krn dibersihkan (disiangi, ditebangi, dsb): pekarangan itu tampak -- sesudah pohon-pohon yg rimbun ditebangi; (5) jernih; bersih (tt udara, langit): malam ini langit -- , kelihatan bintang-bintang bertaburan berkelap-kelip mengelilingi bulan purnama; (6) sah (tt bukti, barang-barang, dsb); sudah tidak meragukan (menyangsikan lagi): mengajukan bukti-bukti yg -- , agar dapat memperkuat gugatan; (7) terbukti (kebenarannya, kesalahannya, dsb): sekarang barulah -- apa kesalahannya; (8) cahaya; sinar: -- matahari; -- lampu

Terung [n] (1) tumbuhan yg buahnya disayur atau dimakan mentah, bentuk buahnya bervariasi antara bulat panjang, bulat telur, atau bulat pendek, warna buah bervariasi antara putih kehijau-hijauan, hijau pucat, atau ungu
  1. Tuba-tubi
Tuba [n] (1) tumbuhan yg buahnya disayur atau dimakan mentah, bentuk buahnya bervariasi antara bulat panjang, bulat telur, atau bulat pendek, warna buah bervariasi antara putih kehijau-hijauan, hijau pucat, atau ungu
  1. Tulang-talang
Tu.lang [n] (1) rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang: ada yg patah -- rusuknya; dl gua itu terdapat tulang-tulang manusia; (2) duri ikan: -- ikan bandeng; ikan sepat banyak -- nya; (3) ki barang yg menyerupai tulang atau rangka: -- daun

Talang [n] saluran air (dr buluh, seng, dsb) pd cucuran atap


  1. Kawan-kawin
Kawan [n] orang yg sudah lama dikenal dan sering berhubungan dl hal tertentu (dl bermain, belajar, bekerja, dsb); teman; sahabat; sekutu: orang ramah banyak

Kawin [v] membentuk keluarga dng lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah: ia -- dng anak kepala kampung; (2) v melakukan hubungan kelamin; berkelamin (untuk hewan); (3) v cak bersetubuh: -- sudah, menikah belum; (4) n perkawinan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar