Sahabat, kau bagian
dari hidupku
kau bagai darah,
mengalir dalam tubuhku menghidupkanku
bagai tulang, kokoh
menopang tubuhku
selalu membuatku tegar
Awalnya kita seperti
angka 8
tapi kau memilih
meninggalkan aku
memang bukan salahmu
tapi salahku, selalu
menyakitimu
Sahabat, kau tahu aku
tak lumpuh tanpamu
tapi aku tak bisa lagi
berdiri kokoh seperti dulu
seperti saat aku
bersamamu
aku kehilanganmu
Sahabat, kau masih
bisa melihat senyumku
tapi apakah kau tau,
sesak di dadaku
dada yang selama ini
penuh kebahagiaan bersamamu
namun kini harus
kosong tanpa kehadiranmu
Satu, hanya satu
pintaku
tetaplah jadi mawar
yang berduri
indah dipandang dan
menyejukkan hati siapapun
tetap pada satu
pendirian
tak semudah membalik
telapak tangan untuk mendapatkanmu
Engakau harus tahu,
kau seperti bintang pada malamku
selalu menerangiku
sampai terlelap dalam mimpi indahku
tapi kini, aku tak
lagi bisa memelukmu di kala hujan dan petir berteriak
Jumat, 18 April 2014
dan hujan deras itu menjadi saksi perpisahan aku dan kamu
Ya, aku dan sahabatku
Aku sangat merindukanmu
merindukan kehadiranmu
sahabat terbaikku
I Miss U NSL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar