Pasangan Kata dengan Perubahan fonem sebagai Pembeda
Makna
- Apa-api
Apa: [pron]
kata tanya untuk menanyakan nama (jenis, sifat) sesuatu: ular -- ini?; pohon --
yg kautanam?; (2) pron kata tanya untuk pengganti sesuatu:
Api : [n] panas
dan cahaya yg berasal dr sesuatu yg terbakar; nyala.
- Baja-baju
Baja: (1)
logam yg keras; (2) ki sesuatu yg keras dan kuat.
Baju: [n]
pakaian penutup badan bagian atas
- Balas-talas
Balas: [v]
(1) jawaban; reaksi; (2) ganjaran; hukuman
Talas:
n] (1)
tumbuhan berumbi, daun muda dan tangkai mudanya dapat disayur, umbinya menjadi
makanan pokok di Irian; keladi; Colocasia esculenta; keladi; (2) umbi talas
- Bara-baru
Bara: [n]
barang sesuatu (arang) yg terbakar dan masih berapi
Baru: [a]
belum pernah ada (dilihat) sebelumnya
- Barang-baring
Barang: [n]
(1) benda umum (segala sesuatu yg berwujud atau berjasad): -- cair; -- keras;
(2) semua perkakas rumah, perhiasan
Baring: ber.ba.ring v meletakkan badan dng punggung atau sisi badan di sebelah
bawah; tidur-tiduran
- Batak-botak
Batak: [n]
suku bangsa di daerah Sumatra Utara
Botak: [a] (1)
tidak berambut (tt kepala orang); gundul; (2) tidak berbulu (tt kepala
binatang)
- Bedah-bidah
Bedah: [n]
pengobatan penyakit dng jalan memotong (mengiris dsb) bagian tubuh yg sakit;
operasi
Bidah: (1)
perbuatan yg dikerjakan tidak menurut contoh yg sudah ditetapkan, termasuk
menambah atau mengurangi ketetapan; (2) pembaruan ajaran Islam tanpa berpedoman
pd Alquran dan hadis; (3) ki kebohongan; dusta
- Biang-buang
Biang: (1)
induk (tt binatang, tumbuhan); (2) kepala; pimpinan: -- penjahat; (3) sari atau
pati
Buang: [v]
lempar; lepaskan; keluarkan
- Bola-bolu
Bola: [n]
(1) benda bulat yg dibuat dr karet dsb untuk bermain-main: ia senang sekali
bermain-main dng --; (2) barang yg bentuknya menyerupai bulatan
Bolu: [n] kue dibuat dr adonan tepung terigu, telur, gula pasir, dsb dan
dipanggang
- Buah-buih
Buah: [n]
(1) bagian tumbuhan yg berasal dr bunga atau putik (biasanya berbiji): pohon
mangga itu banyak -- nya; (2) kata penggolong bermacam-macam benda: dua --
kapal; se -- negeri; dua -- rencana; (3) pokok; bahan: -- percakapan; (4)
hasil: -- jerih payahnya kini dapat dinikmati oleh keturunannya
Buih: [n]
gelembung-gelembung kecil pd permukaan barang cair (spt pd air, sabun, dan
bir); busa.
- Lagi –
Lagu
Lagi adv
sedang (dl melakukan dsb); masih: jangan
berisik, ayah—tidur 2 adv tambah sekian atau (sedemikian) pula: tunggu sebentar 3 kembali (berbuat dsb)
spt semula; berulang seperti semula; pula: kemarin
sudah menonton sekarang hendak menonton 4 p dan; serta; juga: anak itu pandai—rajin ; istrinya muda,
cantik—kaya, 5 p partikel yang
dipakai untuk menekankan kata atau kaliamt yang mendahuluinya (mengandung makna
sama sekali, betul-betul, amat , sangat, dsb): kekejaman terhadap penjajah sungguh tak terkatakan, penderitaan rakyat
kamboja sudah tak tertahan.
Lagu 1 ragam
suara yang berirama (dl bercakap, bernyanyi, membaca, dsb) : bacaannya lancar, tetapi kurang baik –nya 2
nyanyian: -- perjuangan 3 ragam
nyanyi (musik, gamelan, dsb) : -- bisa keroncongan asli 4tingkah laku;
cara ; lagak: --nya seperti orang asing
saja; menyanyikan lama (kuno), pb mengutarakan pendapat yang telah usang
atau sudah sering dikatakan orang.
- Tepi –
Topi
Tepi n
bagian bidang (permukaan) yang di luar sekali; pinggir : -- hutan (ladang, sawah) –jalan raya: layar, --bola jatuh : di
lapangan; 2 birai atau sesuatu yang dipasang di pinggir baju (kain dsb) : -- kain (lengan baju, dsb) 3 tempat di
pinggir laut (sungai dsb) :-- pantai (pesisir) , sungai , laut, 4 perbatasan
(kota, dsb): -- kota; -- langit
perbatassan langit dan air laut di kaki langit; horozon; 5 bagian pinggir bibir
(perahu, kuali, dsb) :-- perahu, bibir perahu.
Topi n tudung
kepala terutama model Eropa.
- Ibu –
Iba
Iba a
berbelas kasihan, terharu dan kasian: sangat – hatiku melihat anak itu;
Ibu n 1wanita
yang tekah melahirkan seseorang; mak: anak
harus menyayangi 2 sebutan untuk wanita yang sudah bersuami 3 panggilan
yang takzim terhadap wanita yang telah bersuami maupun yang belum 4 bagian yang
pokok (besar, asal, dsb ) ; -- jari 5
yang utama diantara beberapa hal lain, yang penting: negeri, kota.
- Iris
–Irus
Iris n Anat selaput bola mata yang ada di
belakang kornea mata, membentuk batas pupil yang memberikan warna khusus;
selaput pelangi.
Irus n sendok besar yang cekung terbuat dari
tempurung kelapa dsb untuk menyendok sayur dsb dari kuali (belanga, periuk,
panci.
- Kabar –
Kabur
Kabar n
laporan tentang peristiwa yang belum lama terjadi ; berita; warta: dia mendapat – bahwa ayahnya naik haji, --
dibawa pikat dan langau; kabar yang belum tentu kebenaran dan sumbernya; indah – dari rup, pb berita yang
tersebar biasanya lebih hebat daripada kenyataan yang sebenarnya.
Kabur 1
tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas (tentang mata) : matanya telah – dimakan umur ; 2 kurang terang tentang pemandangan;
kurang nyata (tentang lukisan); kurang jernih (tentang kacamata); kurang jelas
(tentang pertanyaan, dsb), 3 yang tampak berkabut akibat adanya partikel yang
sangat kecil dan kering yang cukup banyak terdapat di dalamnya (tentang
atmosfer)
- Kandis-kandas
Kan·dis n mangga hutan yg buahnya sangat masam, biasa
diiris-iris, kemudian dijemur untuk bumbu masak sbg pengganti jeruk
Kan·das v 1 terlanggar
(terantuk) pd dasar laut, sungai, dsb: kapal itu -- di muka pelabuhan; 2 ki gagal; tidak berhasil;
terhenti: segala usahanya --; rencana dan harapannya -- di tengah jalan;
- Kacau –
Kicau
Kacau a campur aduk (sehingga tidak dapat
terbeda-bedakan lagi); bancuh kelompok
surat-surat itu berdasarkan tanggal dan nomornya, jangan sampai --; 2 a kusut(kalut) tidak karuan: pikirannya bertambah – mendengar berita itu;
3 a rusuh; tidak aman; tidak tentram:
keadaan di negeri itu semangkin --; 4
v bercampur aduk dengan (tidak dibeda-bedakan dengan); bertukar-tukar dengan: pemakaian kata teras /teras/ kerap kali -- dengan kata teras.
Kicau n 1
bunyi burung terutama burung murai 2 ki celoteh perkataan yang sembarang saja.
- Kancing-kancung
Kan·cing n 1 alat untuk
menutup bagian pakaian (baju, celana, dsb) yg harus ditutup; buah baju; 2 alat untuk merapatkan daun pintu,
jendela, dsb sehingga tertutup erat dan terkunci;
Kan·cung n tempat air yg terbuat dr bambu
- Kaji –
Keji
Kaji n 1 pelajaran
(agama dsb); 2 penyelidikan (tentag sesuatu) : lancar – karena diulang, pasar jalan karena diturut; pb kepandaian
atau kemahiran di dapat karena rajin berlatih : sukar – pada orang rajin, sukar
uang pada orang kaya; pb orang pandai biasanya baru mau memutuskan suatu
persoalan apabila sudah dipertimbangkan dalam-dalam; orang kaya baru mau
mengeluarkan uang kalau ada untungnya.
ke·ji a sangat rendah (kotor, tidak sopan, dsb); hina: menipu kawan
adalah perbuatan yg --;
- Kakak –
Kakek
Kakak n 1
saudara tua 2 panggilan kepada orang (laki-laki atau perempuan) yang dianggap
lebih tua; 3 panggilan kepada suami;
Kakek 1 n
bapak dari ayah atau bapak dari ibu; aki; datuk 2 sebutan bagi orang laki-laki
yang sudah tua sekali (sebaya kakek); 3 cak sudah tua sekali (bagi orang
laki-laki).
- Kaki-kaku
Kaki n 1 anggota
badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); 2 bagian tungkai (kaki) yg paling di
bawah: -- nya tidak dapat
menapak lagi; 3
bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu;
4 bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar
rumah); 5 kata
penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; 6
ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya
juga; 7 bagian kaki
unggas yg kasar dan bersisik;-- naik, kepala turun, pb selalu sibuk bekerja; berjalan peliharakan -- , berkata
peliharakan lidah, pb ingat-ingat selalu dl berbuat sesuatu; cepat -- ringan tangan, pb
suka menolong; terikat --
tangan, pb tidak bebas (berkuasa) lagi; -- sudah terlangkahkan, ki sudah dilakukan
(diperbuat); sudah terlanjur;
Ka·ku a 1 keras tidak dapat dilentukkan;
kejur; kejang; 2 keras dan liat
(tt daging dsb): tubuhnya
sudah --; 3 ki janggal: tingkah lakunya --; 4 sukar diberi tahu (menerima pendapat
orang); tidak lemah lembut (tidak mudah bergaul; tidak luwes); 5 tumpul (tt pikiran); 6 berserat kasar, biasanya berdaun
tegak dan tidak lembut (tt beberapa jenis rumput); -- lidah kelu lidah; tidak dapat berkata-kata dng mudah;
- Lantai - Pantai
Lantai adalah
bagian bawah suatu rungan atau bagunan. Sedangkan kata Pantai tepi laut atau
pesisir.
- Lumpang-lumping
Lum·pang n 1 perkakas yg
dibuat dr kayu atau batu yg berlekuk di tengahnya untuk menumbuk beras dsb; 2 lesung; 3 kl laras meriam
Lum·ping Jw n kulit (sapi, kerbau, dsb) yg keras; belulang;
- Lurik –
Larik
Lu·rik n 1 kain tenun yg
coraknya berjalur-jalur; 2 kurik
La·rik, me·la·rik v 1 membuat bulat dan licin dng bindu
dsb (tt kayu dsb); membubut: tukang kayu sedang ~ kaki kursi (kaki lemari,
gading, dsb); 2 melubangi
(dng bor dsb);
- Pirang
– Perang
pi·pi n sisi muka (di bawah pelipis): ekor --; lesung --; tulang –
pe·rang n 1 permusuhan
antara dua negara (bangsa, agama, suku, dsb): kedua negara itu dl keadaan
--; 2 pertempuran besar
bersenjata antara dua pasukan atau lebih (tentara, laskar, pemberontak, dsb): tidak
lama kemudian kedua pasukan itu sudah terlibat dl -- sengit; 3 perkelahian; konflik: -- batu;
4 cara mengungkapkan permusuhan:
-- ideologi;-- bermalaikat, sabung berjuara, pb Tuhanlah yg
menentukan kalah menang;
- Sisi –
Sisa
si·si n 1 samping (kanan
atau kiri); sebelah: kantornya terletak di -- barat gedung besar itu; 2 tepi; pinggir: anak itu sedang
mengail di -- danau; : ia tinggal di -- rumahku; 3 rusuk: serangan dilancarkan dr --
kiri; 4 garis lurus yg
membatasi suatu bidang; segi: murid itu melukis segi tiga sama --; 5 pihak: ia berada di -- yg benar;
si·sa n apa yg tertinggal (sesudah dimakan, diambil, dsb); lebihan;
saldo: -- makanan itu sudah dirubung semut;
- Peta –
Peti
pe·ta n gambar atau lukisan pd
kertas dsb yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dsb; representasi
melalui gambar dr suatu daerah yg menyatakan sifat, spt batas daerah, sifat
permukaan; denah;
pe·ti n
kotak bertutup (dibuat dr kayu, logam, dsb);
- Kari –
Kere
ka·ri n sayur gulai
yg diberi kunyit sehingga kuning warnanya, biasanya tidak pedas
ke·re /keré/ n cak bidai; kerai
- Ketek – Katak
ke·tek /kéték/ Jk n ketiak;
ka·tak n binatang amfibi pemakan serangga yg hidup di air
tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah
kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang dp kaki depan, pandai melompat
dan berenang;-- hendak jadi lembu, pb orang hina (miskin, rendah) hendak
menyamai orang besar (kaya dsb); congkak; sombong; spt -- ditimpa kemarau,
pb berkeluh kesah tidak keruan (hiruk-pikuk dsb); sangat gaduh; seperti -- di bawah tempurung, pb
sangat picik pengetahuannya; kurang luas pandangannya;
- Mari – Meri
ma·ri p kata seru untuk menyatakan
ajakan; ayo
me·ri Jw n anak itik
- Nafsi-Nafsu
naf·si n 1 diri sendiri; orang-seorang; 2 sifat mementingkan diri sendiri;
naf·su n 1 keinginan
(kecenderungan, dorongan) hati yg kuat: krn kecewa, -- nya untuk belajar
mulai berkurang; 2 dorongan
hati yg kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu: tidak mungkin hal baik
itu dilakukan tanpa melawan -- pribadi; 3 selera; gairah atau keinginan (makan): ikan asin dan sayur
asam menambah -- makan; 4
panas hati; marah; meradang: -- nya meluap ketika melihat saingannya itu;--
nafsi, raja di mata, sultan di hati, pb berbuat sekehendak hati sendiri;
- Nona –
Noni
no·na n sebutan bagi anak perempuan
atau wanita yg belum menikah
no·ni n 1 nona kecil; 2 nona; gadis
- Nyeri –
Nyiri
nye·ri a berasa sakit (spt ditusuk-tusuk jarum atau spt dijepit pd bagian
tubuh); rasa yg menimbulkan penderitaan: pasien itu mulai meringis-ringis
menahan --;
nyi·ri n 1 pohon yg
tingginya mencapai 20 m, berkulit kasar tidak rata, bercabang berbentuk garpu,
terdapat di hutan dekat pantai, kulit kayunya berwarna merah dipakai sbg bahan
pewarna jaring ikan; Xylocarpus granatum; 2 kayu nyiri
- Ojek – Ojok
ojek /ojék/ n sepeda atau sepeda motor yg ditambangkan dng cara
memboncengkan penumpang atau penyewanya;
ojok Mk, meng·o·jok v
berjalan lambat-lambat dng membungkuk-bungkuk (krn kelelahan dsb)
- Olah –
Oleh
Olah n 1
laku; ulah; cara (melakukan sesuatu); akal (daya upaya, tipu daya): berbagai
macam -- dilakukannya untuk mencapai maksudnya; 2 perbuatan: hal itu terjadi krn -- nya juga; bukan -- ,
bukan buatan; bukan main; 3
tingkah; canda: orang itu sudah tua, tetapi masih banyak -- nya;
oleh /oléh/ p 1 kata penghubung untuk menandai
pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku
bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; 2 sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya
sendiri; 3 akibat: --
kurang hati-hatinya maka ia jatuh; 4
ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga
-- Engku Payo; 5 bagi
(untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; 6 dengan: pohon itu sarat -- buah;
- Pagi –
Pagu
pa·gi n 1 bagian awal dr
hari: ia bangun pukul 05.00 --; 2
waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari: ia bekerja keras
dr -- hingga petang; 3 ki
awal; cepat: engkau terlalu -- memberi komentar tt hal itu;sebentar
-- , sebentar malam, ki mudah berubah pendirian;
pa·gu n 1 para-para (di
dapur); 2 loteng (di rumah,
tempat menyimpan barang-barang); 3
langit-langit (rumah); plafon; 4
batas tertinggi (tt anggaran); plafon:
- Pandai
– Pindai
pan·dai a cepat menangkap pelajaran
dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu -- , rajin, dan jujur; 2 a mahir; cakap; terampil: karyawan
itu -- lagi cekatan; ia -- berbahasa Inggris; 3 v dapat; sanggup: anak itu sudah -- membaca; 4 a berilmu: banyak orang --
di daerah ini;-- berkorong kampung, ki pandai menyesuaikan diri dng
adat kebiasaan dl lingkungan kampung;
pin·dai Mk v, me·min·dai v
1 melihat dng cermat dan lama;
memandangi: ia ~ wajahnya dl cermin itu; 2 Dok memeriksa dng alat pengindraan (spt fitometer atau
sinar radiasi) untuk mendapatkan informasi; melewatkan berkas elektron atau
(sesuatu) lalu mengubahnya menjadi variasi sifat-sifat elektron (msl vilatase)
yg membawa informasi secara elektronis;
- Paras –
Peras
pa·ras [1] n rupa muka; wajah: -- nya tidak
secantik dulu semasa ia masih muda;
pe·ras [1] v, me·me·ras v 1
memijit (menekan dsb) supaya keluar airnya; memerah: ~ susu lembu; 2 ki mengambil untung
banyak-banyak dr orang lain: dia dituduh ~ buruh-buruhnya; 3 ki meminta uang dsb dng
ancaman: ia dipersalahkan krn ~ seorang pedagang di pasar itu;~ keringat ki bekerja keras; ~ otak ki berpikir keras; ~ tenaga memeras keringat;
- Petes –
Petis
Pe·tes /pétés/ Mk a lancar bercakap-cakap (terutama pd anak-anak);
Pe·tis n makanan yg dibuat dr udang segar yg ditumbuk halus, direbus dng
air abu merang dan dibumbui, berwarna hitam, kental, dan berbau tajam
- Pinta –
Pintu
Pin·ta n permintaan: sungguhpun demikian, ada -- patik kpd Tuanku;
Pin·tu n 1 tempat untuk
masuk dan keluar: di -- lubang tikus dipasang perangkap; jangan duduk di --;
2 (papan dsb) penutup (pintu): Ibu
membukakan -- untuk tamunya; 3
penggolong benda bagi rumah: rumah petaknya yg berjumlah 15 -- habis dimakan
api; 4 palang (pd) jalan: rumah
kira-kira 50 m dr -- kereta api; 5
ki jalan (ke ...); yg menjadi lantaran (untuk mendapat dsb): -- ke
arah penyelesaian peristiwa itu masih terbuka; -- pekerjaan selalu terbuka
kalau kita mempunyai keahlian; sempit -- rezekinya, tidak mudah mendapat
rezeki; -- belakang (depan, samping), pintu yg di belakang (di depan, di
samping);bagai -- tak berpasak, perahu tak berkemudi, pb sesuatu yg
membahayakan;
- Pekik –
Pekuk
pe·kik n 1 teriakan;
jeritan: terdengar -- tangis orang dl kapal yg sedang terbakar itu; 2 sorak atau teriakan (sbg semboyan
dsb): disambut dng – “merdeka”, gemuruh suaranya; -- anak-anak bermain di
halaman tidak henti-hentinya;
pe·kuk ark a mencong
atau bengkok ke luar (tt tangan, kaki); bengkok: tangannya --
- Pola –
Poli
po·la n 1 gambar yg
dipakai untuk contoh batik; 2
corak batik atau tenun; ragi atau suri; 3
potongan kertas yg dipakai sbg contoh dl membuat baju dsb; model; 4 sistem; cara kerja: -- permainan;
-- pemerintahan; 5 bentuk
(struktur) yg tetap: -- kalimat: dl puisi, -- adalah bentuk sajak yg
dinyatakan dng bunyi, gerak kata, atau arti;
po·li- bentuk terikat banyak: poliglot; poligami; poliandri; poliklinik
- Rayu –
Raya
ra·yu a 1 mempunyai
perasaan iba (sedih dsb); pilu hati; rawan hati; 2 merasa pilu; terharu;
ra·ya a besar (terbatas pemakaiannya); alam (jagat) --; badak --; hari
--; jalan --; purnama --; rimba --;
- Tabu-tebu
Tabu [n] yg
dianggap suci (tidak boleh disentuh, diucapkan, dsb); pantangan; larangan
Tebu [n]
jenis rumput-rumputan berbatang tinggi dan beruas-ruas, air dl batangnya manis,
biasanya dibuat gula
- Talam-tilam
Talam [n] dulang
yg tidak berkaki
Tilam [n] kasur
- Taman-teman
Taman [n]
(1) kebun yg ditanami dng bunga-bunga dsb (tempat bersenang-senang); (2) tempat
(yg menyenangkan dsb); (3) tempat duduk pengantin perempuan (yg dihiasi dng
bunga-bunga dsb)
Teman [n] (1) kawan; sahabat: hanya -- dekat yg akan kuundang; (2) orang yg
bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan); lawan (bercakap-cakap): --
seperjalanan; ia -- ku bekerja; (3) yg menjadi pelengkap (pasangan) atau yg
dipakai (dimakan dsb) bersama-sama: ada jenis lumut yg biasa dimakan untuk --
nas
- Tari-mari
Tari [n]
gerakan badan (tangan dsb) yg berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik,
gamelan, dsb)
Mari[p]
kata seru untuk menyatakan ajakan; ayo
- Terang-terung
Terang [a]
(1) dl keadaan dapat dilihat (didengar); nyata; jelas: terdengar suara lagu yg
cukup -- dr arah timur; berita yg disampaikan melalui telepon itu kurang --
terdengar; naskahnya sudah tua, tulisannya tidak -- lagi; (2) cerah; bersinar:
stadion Senayan pd malam pertandingan final sepak bola tampak bagaikan siang;
bintangnya -- , ki nasibnya baik; mujur; (3) siang hari: krn bangunnya sudah --
, ia terlambat datang di sekolah; (4) bersih (tt halaman atau kebun) krn
dibersihkan (disiangi, ditebangi, dsb): pekarangan itu tampak -- sesudah
pohon-pohon yg rimbun ditebangi; (5) jernih; bersih (tt udara, langit): malam
ini langit -- , kelihatan bintang-bintang bertaburan berkelap-kelip
mengelilingi bulan purnama; (6) sah (tt bukti, barang-barang, dsb); sudah tidak
meragukan (menyangsikan lagi): mengajukan bukti-bukti yg -- , agar dapat
memperkuat gugatan; (7) terbukti (kebenarannya, kesalahannya, dsb): sekarang
barulah -- apa kesalahannya; (8) cahaya; sinar: -- matahari; -- lampu
Terung [n]
(1) tumbuhan yg buahnya disayur atau dimakan mentah, bentuk buahnya bervariasi
antara bulat panjang, bulat telur, atau bulat pendek, warna buah bervariasi
antara putih kehijau-hijauan, hijau pucat, atau ungu
- Tuba-tubi
Tuba [n] (1) tumbuhan yg buahnya
disayur atau dimakan mentah, bentuk buahnya bervariasi antara bulat panjang,
bulat telur, atau bulat pendek, warna buah bervariasi antara putih
kehijau-hijauan, hijau pucat, atau ungu
- Tulang-talang
Tu.lang [n]
(1) rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang: ada yg patah --
rusuknya; dl gua itu terdapat tulang-tulang manusia; (2) duri ikan: -- ikan
bandeng; ikan sepat banyak -- nya; (3) ki barang yg menyerupai tulang atau
rangka: -- daun
Talang [n]
saluran air (dr buluh, seng, dsb) pd cucuran atap
- Kawan-kawin
Kawan [n]
orang yg sudah lama dikenal dan sering berhubungan dl hal tertentu (dl bermain,
belajar, bekerja, dsb); teman; sahabat; sekutu: orang ramah banyak
Kawin [v]
membentuk keluarga dng lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah: ia -- dng
anak kepala kampung; (2) v melakukan hubungan kelamin; berkelamin (untuk
hewan); (3) v cak bersetubuh: -- sudah, menikah belum; (4) n perkawinan