Anakmu bukan anakmu, anakmu adalah anak panah walaupun terlahir dari rahimmu, maka biarkan anak panah itu lepas asalkan kamu yang mengarahkan.
Menurut Drs. Herwandi, M.Pd. kalimat di atas menyatakan bahwa anak kita tidak boleh kita paksa untuk meni seperti yang kita mau, karena anak kita memiliki kehidupan sendiri yang menurutnya sanggup ia jalani tanpa ada rasa terpaksa. Kesimpulanya adalah: jangan memaksakan kehendak pada orang lain karena kehendak anda belum tentu baik dan bermanfaat buat orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar