Untuk seorang insan yang ku sayang
Di daerah sepi ini kita bertemu
hubungan akrab mulai terjalin
kita susuri jalan-jalan liku
mencari pelangi indah dalam
terang,dalam kabut, dalam gelap tanpa lelah
senyum selalu tersungging di bibir
walau menangis di hati
suatu masa kita benar tewas karena
tiada restu orang tua
namun kita bangkit dengan sejuta persoalan
siapa dirimu dan siapa diriku
lakonan hiduppun kita atur tuk
mencari sebuah kepastian
akhirnya terjawab semua persoalan,
pertanyaan dan kegusaran
tepat di usia 6th' hubungan kita, restu
ku dapat dari mereka
namun aku kembali menangis
kamu membagi cinta dengan yang lain
sebisa mungkin aku bertahan dengan
sepi dan sedihku
kamu kembali dengan semua
keininanmu
keinginan yang tak pernah aku
mengerti
aku pun memenuhinya
karena aku mencintaimu
walau aku tak lagi berteman.
DCREATED:20131103T211943
LAST-MODIFIED:20131103T211943
END:VNOTE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar