Tinkerbell INFORMASI DARIKU: Jurnal Refleksi Dwimingguan-Modul 1.2
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA AAMIIN

Selasa, 09 Juli 2024

Jurnal Refleksi Dwimingguan-Modul 1.2

 Jurnal Refleksi Dwimingguan-Modul 1.2


Peristiwa:

              Pada modul 1.2, banyak yang saya dapatkan. Peristiwa pertama berupa intropeksi diri setelah kilas balik masa lalu yang menyadarkan saya bahwa saat itu ada peran dari pihak lain yang memperkuat Keputusan saya menjadi seorang guru. Bukan hanya intropeksi yang saya lakukan, namun sampai saat ini pun ada manfaat yang saya ambil dari peristiwa itu. Dengan membuat trapesium usia, saya dapat mengaitkan peristiwa masa sekolah yang berliku sampai pada masa kejayaan menjadi seorang guru hingga akhirnya pensiun dari pekerjaan saya menjadi seorang guru nanti di usia 60 tahun.


        Modul 1.2 mebuat saya memahami bahwa ada banyak tahapan yang harus saya lakukan agar saya menjadi pendidik yang dapat berpusat pada murid. Ada pun Langkah yang harus saya lakukan yaitu memahami sistem kerja otak murid,  memahami lima dasar kebutuhan murid, serta mengetahui tahap perkembangan murid dengan menghubungkan materi ideentifikasi gunung es yang menekankan bawha sebenarnya potensi murid yang muncul itu kalah besar dari potensi murid yang tersembunyi. Hal ini harus saya alakukan agar saya benar-benar dapat menerpakan pembelajaran yang berpusat pada murid. 


Peristiwa berkesan  yang baru saya dapatkan sangat menarik, yaitu  ketika dalam ruang kolaborasi diskusi mandiri membahas peran dan nilai guru penggerak. Dalam proses penyelesaian tugas kelompok, saya dan rekan-rekan berbagi cerita tentang kegiatan yang telah di lakukan di sekolah, yaitu peran dan nilai guru pengerak yang terkandung dalam kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di sekolah masing-masing.

 

Perasaan

Saya masih merasa cemas Ketika akan memulai kegiatan baru dalam Program Guru Penggerak yang sedang saya ikuti ini. Terutama saat akan melakukann presentasi kelompok. Ada saja hal-hal diluar kendali yang terjadi. Salah satu penyebabnya saya tidak memiliki foto dokumentasi kegiatan yang telah saya lakukan di sekolah, sehinggaa saya memilih video dari reels facebook. Alhasil, presntasi menjadi tidak maksimal walau pun sudah berkordinasi dengan operator slide saat itu. Jujur saja, saya kurang puas saat presentasi, baik pada modul 1.1 (terpental saat presentasi) dan modul 1.2 (volume video tidak bisa di unmiute). Pada sesi berikutnya saya akan lebih maksimal. 

Akhir dari rangkaian pembelajaran modul ini, saya sangat terkesima. Modul 1.2 memiliki pesan  yang sangat berarti. Modul ini seolah memberi tips kepada saya untuk melakukan peran sebagai pendidik yang maksimal dengan menerapkan peran dan nilai guru penggerak yang meliputi berpihak pada murid, mandiri, inovatif, kolaboratif dan reflektif. Ini adalah hal baik yang akan saya terapkan di sekolah setelah liburan usai.


Pembelajaran

              Beberapa pembelajaran yang saya peroleh dalam modul 1.2, pembelajaran yang berarti dan dapat membangkitkan semangat saya dalam menjadi pendidik. Ternyata masa lalu memiliki peran dalam hidup. Baik masa positif maupun negative karena dalam peristiwa itu ada peran dari seorang pendidik. Mulai saat ini saya akan menjadi pendidik yang memiliki peran penting bagi murid saya. Pendidik yang mengenal murid dan mampu memenuhi kebutuhannya.




Penerapan

              Saya akan menerapkan nilai dan peran guru pengerak sesuai tips yang saya peroleh dalam modul ini. Saya akan menjadi pendidik yang fokus belajar berpusat pada murid setiap harinya dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan belajar murid, saya akan menjadi pendidik yang selalu berinovasi mencetuskan ide atau gagasan baru dalam menciptakan strategi pembelajaran sesuai perkembangan teknologi, saya akan menjadi pendidik yang percaya diri dengann potensi baik yang saya miliki sebagai pendidik serta bertanggung jawab dalam mendidik. Saya akan menjadi pendidik yang membangun komunikasi efektif dengan cara berkolaborasi dengan rekan sejawat dan menjadi pendidik yang memiliki pemikiran terbuka, selalu intropeksi diri menerima saran dari orang lain untuk memaknai suatu proses mencapai yang terbaik.  

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar