Jurnal Refleksi Dwimingguan-Modul 1.2
Peristiwa:
Modul 1.2 mebuat
saya memahami bahwa ada banyak tahapan yang harus saya lakukan agar saya
menjadi pendidik yang dapat berpusat pada murid. Ada pun Langkah yang harus
saya lakukan yaitu memahami sistem kerja otak murid, memahami lima dasar kebutuhan murid, serta
mengetahui tahap perkembangan murid dengan menghubungkan materi ideentifikasi
gunung es yang menekankan bawha sebenarnya potensi murid yang muncul itu kalah
besar dari potensi murid yang tersembunyi. Hal ini harus saya alakukan agar
saya benar-benar dapat menerpakan pembelajaran yang berpusat pada murid.
Peristiwa berkesan yang baru saya dapatkan sangat menarik, yaitu ketika dalam ruang kolaborasi diskusi mandiri membahas
peran dan nilai guru penggerak. Dalam proses penyelesaian tugas kelompok, saya
dan rekan-rekan berbagi cerita tentang kegiatan yang telah di lakukan di
sekolah, yaitu peran dan nilai guru pengerak yang terkandung dalam
kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di sekolah masing-masing.
Perasaan
Akhir dari rangkaian
pembelajaran modul ini, saya sangat terkesima. Modul 1.2 memiliki pesan yang sangat berarti. Modul ini seolah memberi
tips kepada saya untuk melakukan peran sebagai pendidik yang maksimal dengan
menerapkan peran dan nilai guru penggerak yang meliputi berpihak pada murid,
mandiri, inovatif, kolaboratif dan reflektif. Ini adalah hal baik yang akan
saya terapkan di sekolah setelah liburan usai.
Pembelajaran
Penerapan
Saya
akan menerapkan nilai dan peran guru pengerak sesuai tips yang saya peroleh
dalam modul ini. Saya akan menjadi pendidik yang fokus belajar berpusat pada
murid setiap harinya dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang
dapat memenuhi kebutuhan belajar murid, saya akan menjadi pendidik yang selalu
berinovasi mencetuskan ide atau gagasan baru dalam menciptakan strategi pembelajaran
sesuai perkembangan teknologi, saya akan menjadi pendidik yang percaya diri
dengann potensi baik yang saya miliki sebagai pendidik serta bertanggung jawab dalam
mendidik. Saya akan menjadi pendidik yang membangun komunikasi efektif dengan
cara berkolaborasi dengan rekan sejawat dan menjadi pendidik yang memiliki
pemikiran terbuka, selalu intropeksi diri menerima saran dari orang lain untuk
memaknai suatu proses mencapai yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar