Tinkerbell INFORMASI DARIKU: Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA AAMIIN

Sabtu, 27 Juli 2024

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

 

Assalamulaiakum Wr.Wb

Masih dengan saya Siti Suratmi Calon Guru Penggerak Angkatan 11. Seperti biasa, pada akhir modul pembelajaran CGP di LMS yang selalu di pantau Oeh BGP, Fasilitator dan PP adalah Jurnal refleksi dwi mingguan. Jurnal yang berisi cerita pengalaman terkait pembelajaran yang telah dilalui selama dua minggu, yaitu modul 1.3. Jurnal ini saya tulis menggunakan model 4F yaitu.

1. Facts (Peristiwa)

2. Feelings ( Perasaan)

3. Findings ( Pembelajaran)

4. Future ( Penerapan )


1. Peristiwa

Pengalaman awal minggu menjalankan program Pendidikan Guru Penggerak beriringan dengan hari efektif belajar di sekolah sangat membutuhkan manajemen waktu yang tepat dan akurat hal ini karena banyak yang harus di sesuaikan terutama jadwal mengajar dan jadwal ekskul. Walau kegiatan di LMS tetap sama dengan cara sinkronus atau asinkronus. Kegiatan ini sangat menuntut saya ekstra membagi waktu antara mengajar, ekskul dan Program Guru penggerak. Beberapa kali hampir lupa mengirim tugas, karena belum terbiasa dengan aktifitas yang padat ini. Namun banyak pembelajaran yang saya dapatkan.

Peristiwa dalam ruang kolaborasi membuat saya memahami bahwa sebagai seorang pendidik harus memiliki Impian yang melangit terhadap murid. Memiliki harapan yang dapat mendorong saya dalam menjalankan peran sebagai guru. Penyampaian visi guru penggerak dalam ruang kolaborasi serta pembuatan prakarsa perubahan visi guru peggerak sangat membantu saya dalam membangun motivasi diri.

Pada modul 1.3 ini, saya dipertemukan Kembali dalam satu kelompok dengan Ibu Dian, Ibu Iis, Ibu Bella dan Bapak Fadil. Presentasi kelompok visi guru penggerak dalam modul 1.3 ini sangat matang kami persiapkan karena kami mengerjakannya sebelum dan sesudah loka karya 1 secara langsung. Dengan sengaja kami berfoto dengan pose yang mendukung presentasi. Ternyata lagi-lagi terbukti bahwa “Hasil tidak akan pernah berhianat pada usaha yang maksimal” terbukti kami mendapatkan apresiasi dari Fasilitator “Presentasi milenial” saya patut berterima kasih pada rekan-rekan satu kelompok.

Selain iitu, rukol kali ini benar-benar membahas hal yang harus di miliki oleh guru penggerak yaitu visi guru penggerak. Visi yang dapat dicapai dengan cara melaksanakan peran dan nilai guru penggerak. Bukan hanya itu, pembahasan modul 1.3ini membantu saya dalam membuat visi guru penggerak saya mengenali pendekatan inquiri apresiatif, guna untuk menggali kekuatan sekolah, mencari cara mempertahankan kekuatan tersebut dan memunculkan strategi untuk meningkatkan kekuatan itu menjadi lebih baik. Karena inkuiri apresiatif adalah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan (David Cooperrider, 2015) dengan menggunakan prinsip utama psikologi positif sekolah. Pendekatan ini dapat dilakukan  menggunakan tahapan B-A-G-J-A.

Peristiwa unik yang lain saya dapatkan Ketika loka karya 1 dengan tema “Pengembangan Komunitas Praktisi”. Pada loka karya 1 ini, saya seperti Kembali pada masa lalu Ketika duduk di bangku sekolah. Para pengajar praktik mengajarkan saya cara untuk berkolaborasi dengan rekan sejawat. Bermain mencari bola yang warnanya sama namun dengan mata tertutup dan dikomando oleh anggota kelompok yang paling belakang. Permainan ini sangat mengajarkan bahwa segala sesuatu butuh komunikasi yang positif untuk menjalin kolaborasi.

Materi pengembangan komunitas praktisi dijelaskan secara gamblang. Ada satu hal yang membuat saya sadar akan kesalahan yang selama ini saya lakukan. Sebelum loka karya 1 ini, saya selalu mengutamakan rekan yang tidak sejalan dengan kegiatan yang di lakukan disekolah, namun secara jelas Bapak M. Toha, Bapak Fendri dan Ibu Junira menyadarkan “Fokuslah pada rekan yang memiliki satu frekuensi dalam melakukan perubahan, jangan peduli pada yang selalu menjatuhkan bahkan menolak untuk berubah, lalu buktikanlah bahwa apa yang kita lakukan memiliki dampak positif. Hal ini akan memudahkan kita dalam menggerakkan orang lain.” Itulah pemahan yang saya peroleh terkait komunitas praktisi.

 

2. Perasaan

Pengalaman yang saya lalui selama kurang-lebih dua minggu ini, membuat saya tertantang karena berkaitan dengan Impian saya sebagai seorang pendidik. Saya memiliki murid Impian pada masa depan, yaitu murid yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila. Saya juga merasa antusias untuk menjalankan hal yang menjadi jalan untuk mencapai visi saya sebagai seorang pendidik. Menyadari kesalahan yang saya lakukan selama ini tentang rekan sejawat. Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan dan menjalankan visi dan menjalankan rencana perubahan yang sudah saya rumuskan. Semangat dan motivasi saya ini akan membuat aura positif dalam menjalankan prakarsa perubahan saya sehingga visi saya akan terwujud.

 

3. Pembelajaran

Pembelajaran yang saya peroleh dari pengalaman memahami modul 1.3 yaitu, saya mengetahui bahwa untuk menjadi seorang pemimpin perubahan positif perlu berfikir strategi dan memahami inquiri apresiatif. IA adalah pendekatan yang membahas manajemen perubahan yang kolaboratif berbasis kekuatan. IA dapat dilakukan dengan tahapan B-A-G-J-A yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiati (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).


4. Penerapan

Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha menerapkan dan mewujudkan visi saya yaitu "Menciptakan generasi emas sesuai profil pelajar Pancasila melalui Merdeka belajar”  dan saya akan menerapkan prakarsa perubahan yang saya rumuskan yaitu "Terwujudnya karakter kreatif dan kolaboratif murid melalui Gerakan menulis di madding kelas”.

Selanjutnya, Melalui  pembelajaran yang menyenangkan yang berpihak pada murid sehingga membuat murid berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan ide dalam pembelajaran. Untuk mewujudkan murid yang kreatif melalui pembelajaran yang menyenangkan saya harus melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak.

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar