Tinkerbell INFORMASI DARIKU: TUGAS 3.A EKPLORASI KONSEP-MODUL 1.2
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA AAMIIN

Rabu, 03 Juli 2024

TUGAS 3.A EKPLORASI KONSEP-MODUL 1.2

 

TUGAS 3.A EKPLORASI KONSEP-MODUL 1.2

Oeh Siti Suratmi,S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan 11


1.     Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?

 

Selamat sore bapak fasilitator, saya akan menjawab dua pertanyan pada laman ini yaitu

1)      Cara kerja otak berdasarkan pemikiran Daniel Kahneman yang saya pahami.

Sistem kerja otak dibedakan menjadi dua yaitu sistem kerja otak cepat dan sistem kerja otak lambat. Sistem kerja otak cepat dikelola oleh kerja otak reptile dan mamalia yang diperumpamakan dengan orang berjalan menurun menggunakan escalator arah turun dengan maksud system kerja otak cepat adalah system kerja otak yang mengoptimalbagian tubuh yang bekerja di bawah alam sadar meminimalkan energi.


Sedangkan sistem kerja otak lambat dikelola oleh kerja otak primate dan otak luhur manusia. System kerja otak lambat diumpamakan denga orang yang berjalan menaik menggunakan escalator turun, jika orang tersebut berhenti berjalan maka akan Kembali keposisi awal. Walau pun demikian ternyata sistem kerja otak lambat ini diguakan untuk berpikir yang lebih kompleks sehingga membutuhkan banyak energi yang bertentangan dengan bagian alamiah tubuh manusia.

 

2)      5 Dasar kebutuhan Manusia yang Saya Pahami

Kebutuhan dasaar manusia yang saya pahami setelah membaca materi 5 dasar kebutuhan manusia yaitu:




Pertama,
kebutuhan Bertahan Hidup yang merupakan kebutuhan utama atau pokok yang harus dipenuhi untuk bisa bertahan hidup.

Kedua, kebutuhan kasih sayang dan rasa di terima orang lain merupakan kebutuhan berupa keinginan untuk tetap Bersama dengan orang lain yang memiliki peran berharga dalam hidupnya.

Ketiga, kekuasaan dan penguasaan merupakan kebutuhan seseorang untuk memiliki yang diinginkanya dan menjaganya dengan caranyanya sendiri.

Ke empat, kebebasan merupakan kebutuhan untuk mengatur hidupnya sendiri sesuai dengan keinginannya seperti memilih dan membuat pilihan hidup.

Ke lima, kesenangan merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan batin seseorang.

 

3)      Tahap Perkembangan anak menurut Ki Hajar Dewantara yang saya Pahami

 

Tahap perkembangan anak memiliki jalan yang berbeda sesuai dengan kodrat yang dimiliki anak. Tahap perkembangan anak ada tiga tahapan mulai dari  usia 0-8 tahun yang disebut tahap wiraga. Tahap wiraga adalah periode pertumbuhan jasmani dan indra yang sangat pesat pada anak, pada fase ini guru focus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak makin merdeka dalam mengekspolorasi dunianya.


 Tahap perkembangan ke dua tahap wiraga-wirama mulai usia 9-16 tahun periode berjalannya pola pikir anak. Gur pada fase ini menuntun anak untuk melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga kahirnya menyadari mengapa mereka melakukan kebiasaan yang baik.

Tahap selanjutnya di sebut Wirama, usia 17-24 tahun, tahap anak menata masa depannya seirama dengan sesame dan semesta. Guru pada fase ini menuntun dan menantang anak dalam pengelolaan diri dan pengenalan potensi anak.

 

4)      Pengaruh Cara Kerja Otak, 5 Dasar Kebutuhan Manusia dan Tahap Perkembangan Anak pada   Pembentukkan pembiasaan dan Nilai-Nilai Hidup

Pembentukkan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia dipengaruhi oleh cara kerja otak  kebutuhan dasar anak dan tahap pertumbuhan anak. Setiap anak memiliki dua sistem cara kerja otak yang berbeda baik itu cepat atau lambat, namun aka nada salah satu yang dominan. Begitu juga dengan kebutuhan dasar dann tahap perkembangan anak , yang terjadi sesuai kodratnya masing-masing. Hal tersebut dapat memengaruhi pembentukkan kebiasaan dan nilai-nilai hidup, maka guru harus dapat memahami kebutuhan murid sesuai dengan cara kerjaotak, kebutuhan dasar, dan tahap perkembangannya.

 

 

 

2.       NILAI-NILAI YANG PERLU DIKUATKAN SEBAGAI GURU PENGGERAK, MENGAPA?

Sebagai guru penggerak, saya perlumenguatkan nilai mandiri, berpihak pada murid, reflektif, kolaboratif dan inovativ.

1)      Sikap mandiri perlu diperkuat dalam mengasah kemampuan dan pengetahuan. Hal ini perlu dilakukan agar guru mampu mengambil inisiatif belajar secara mandiri dan mengatasi tantangan dengan keberanian.

2)      Sikap berpihak Pada Murid sangat perlu diperkuat agar guru memiliki perhatian terhadap kebutuhan belajar murid yang berbeda, dengan berpihaknua guru pada murid maka pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru melainkan murid.

3)      Sikap reflektif merupakan sikap yang perlu dimiliki untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri, melihat dampak dari Tindakan yang guru lakukan dan terus belajar untuk memperbaiki kessalahan-kesalahan.

4)      Sikap kolaboratif juga perlu dikuatkan karena guru harus bersikap terbuka terhadap pendapat dan saran guru lain dalam pengembangan komunitas. Dengan berkolaborasi, guru mampu menemukan Solusi dalam menjalani tantangan  sebagai guru dengan cara berbagi pengetahuan dan kerja sama.

5)      Sikap yang tak kalah penting untuk dikuatkan adala inovativ, karena inovativ adalah sikap yang mendorong guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang inovatif.

 

Demikian pemahaman saya terhadap cara kerja otak, dasar kebutuhan anak, tahap perkembangan anak,pengaruhnya terhadap pembiasaan nilai-nilai hidup serta nilai-nilai yang perlu saya perkuat sebagai calon guru penggerak.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar