TUGAS
3.A EKPLORASI KONSEP-MODUL 1.2
Oeh
Siti Suratmi,S.Pd.
Calon Guru Penggerak Angkatan 11
1. Bagaimana
Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap
tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan
nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?
Selamat sore bapak fasilitator,
saya akan menjawab dua pertanyan pada laman ini yaitu
1)
Cara kerja otak berdasarkan pemikiran
Daniel Kahneman yang saya pahami.
Sistem kerja otak dibedakan menjadi dua yaitu sistem kerja otak cepat dan sistem kerja otak lambat. Sistem kerja otak cepat dikelola oleh kerja otak reptile dan mamalia yang diperumpamakan dengan orang berjalan menurun menggunakan escalator arah turun dengan maksud system kerja otak cepat adalah system kerja otak yang mengoptimalbagian tubuh yang bekerja di bawah alam sadar meminimalkan energi.
Sedangkan sistem kerja otak lambat
dikelola oleh kerja otak primate dan otak luhur manusia. System kerja otak
lambat diumpamakan denga orang yang berjalan menaik menggunakan escalator
turun, jika orang tersebut berhenti berjalan maka akan Kembali keposisi awal. Walau
pun demikian ternyata sistem kerja otak lambat ini diguakan untuk berpikir yang
lebih kompleks sehingga membutuhkan banyak energi yang bertentangan dengan
bagian alamiah tubuh manusia.
2)
5 Dasar kebutuhan Manusia yang Saya Pahami
Kebutuhan dasaar manusia yang saya pahami setelah membaca
materi 5 dasar kebutuhan manusia yaitu:
Pertama, kebutuhan Bertahan Hidup yang merupakan kebutuhan utama atau pokok yang harus dipenuhi untuk bisa bertahan hidup.
Kedua, kebutuhan kasih sayang dan rasa di
terima orang lain merupakan kebutuhan berupa keinginan untuk tetap Bersama
dengan orang lain yang memiliki peran berharga dalam hidupnya.
Ketiga, kekuasaan dan penguasaan merupakan
kebutuhan seseorang untuk memiliki yang diinginkanya dan menjaganya dengan
caranyanya sendiri.
Ke empat, kebebasan merupakan kebutuhan untuk
mengatur hidupnya sendiri sesuai dengan keinginannya seperti memilih dan
membuat pilihan hidup.
Ke lima, kesenangan merupakan kebutuhan yang
berhubungan dengan batin seseorang.
3)
Tahap Perkembangan anak menurut Ki Hajar
Dewantara yang saya Pahami
Tahap perkembangan anak memiliki jalan yang berbeda sesuai dengan kodrat yang dimiliki anak. Tahap perkembangan anak ada tiga tahapan mulai dari usia 0-8 tahun yang disebut tahap wiraga. Tahap wiraga adalah periode pertumbuhan jasmani dan indra yang sangat pesat pada anak, pada fase ini guru focus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak makin merdeka dalam mengekspolorasi dunianya.
Tahap perkembangan ke dua tahap wiraga-wirama mulai
usia 9-16 tahun periode berjalannya pola pikir anak. Gur pada fase ini menuntun
anak untuk melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga kahirnya menyadari
mengapa mereka melakukan kebiasaan yang baik.
Tahap selanjutnya di sebut Wirama,
usia 17-24 tahun, tahap anak menata masa depannya seirama dengan sesame dan
semesta. Guru pada fase ini menuntun dan menantang anak dalam pengelolaan diri
dan pengenalan potensi anak.
4)
Pengaruh Cara Kerja Otak, 5 Dasar Kebutuhan
Manusia dan Tahap Perkembangan Anak pada Pembentukkan pembiasaan dan Nilai-Nilai Hidup
Pembentukkan kebiasaan dan
nilai-nilai hidup manusia dipengaruhi oleh cara kerja otak kebutuhan dasar anak dan tahap pertumbuhan
anak. Setiap anak memiliki dua sistem cara kerja otak yang berbeda baik itu
cepat atau lambat, namun aka nada salah satu yang dominan. Begitu juga dengan
kebutuhan dasar dann tahap perkembangan anak , yang terjadi sesuai kodratnya
masing-masing. Hal tersebut dapat memengaruhi pembentukkan kebiasaan dan nilai-nilai
hidup, maka guru harus dapat memahami kebutuhan murid sesuai dengan cara
kerjaotak, kebutuhan dasar, dan tahap perkembangannya.
2.
NILAI-NILAI YANG
PERLU DIKUATKAN SEBAGAI GURU PENGGERAK, MENGAPA?
Sebagai guru
penggerak, saya perlumenguatkan nilai mandiri, berpihak pada murid, reflektif,
kolaboratif dan inovativ.
1)
Sikap mandiri perlu diperkuat dalam mengasah
kemampuan dan pengetahuan. Hal ini perlu dilakukan agar guru mampu mengambil
inisiatif belajar secara mandiri dan mengatasi tantangan dengan keberanian.
2)
Sikap berpihak Pada Murid sangat perlu diperkuat
agar guru memiliki perhatian terhadap kebutuhan belajar murid yang berbeda,
dengan berpihaknua guru pada murid maka pembelajaran tidak lagi berpusat pada
guru melainkan murid.
3)
Sikap reflektif merupakan sikap yang perlu
dimiliki untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri, melihat dampak
dari Tindakan yang guru lakukan dan terus belajar untuk memperbaiki
kessalahan-kesalahan.
4)
Sikap kolaboratif juga perlu dikuatkan karena guru
harus bersikap terbuka terhadap pendapat dan saran guru lain dalam pengembangan
komunitas. Dengan berkolaborasi, guru mampu menemukan Solusi dalam menjalani
tantangan sebagai guru dengan cara berbagi
pengetahuan dan kerja sama.
5)
Sikap yang tak kalah penting untuk dikuatkan
adala inovativ, karena inovativ adalah sikap yang mendorong guru untuk
menerapkan metode pembelajaran yang inovatif.
Demikian
pemahaman saya terhadap cara kerja otak, dasar kebutuhan anak, tahap
perkembangan anak,pengaruhnya terhadap pembiasaan nilai-nilai hidup serta
nilai-nilai yang perlu saya perkuat sebagai calon guru penggerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar