Tinkerbell INFORMASI DARIKU: CONTOH MENENTUKAN KONSTITUEN DAN KONSTRUKSI DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA AAMIIN

Jumat, 02 Mei 2014

CONTOH MENENTUKAN KONSTITUEN DAN KONSTRUKSI DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA


Devinisi Kontruksi
Crystal (1980:85) menyatakan bahwa dalam maknanya yang paling umum dalam linguistik, kontruksi merujuk pada proses menyeluruh pada dari organisasi internal suatu satuan gramatikal, misalnya kalimat yang disusun dari himpunan morfem dengan menerapkan seperangkat kaidah.
Hocket (1958:164) menyatakan bahwa kontruksi adalah suatu pola untuk membangun bentuk-bentuk komposit suatu kelas bentuk-bentuk dari unsur-unsur komposit suatu kelas dari unsur konstituen langsung kelas-kelas bentuk khusus tersebut.
Kridalaksana (1982:92) menyatakan bahwa kontruksi adalah proses dan hasil dari pengelompokan satuan-satuan bahasa menjadi kesatuan yang bermakna.
Devinisi konstituen
Lapalomborn (1976:173) menyatakan bahwa konstiyuen yaitu sebagai satuan sintaksis yang berkombinasi dengan satuan sintaksis lainya untuk membentuk suatu kontruksi.
Contoh menentukan kontruksi dan konstituen dalam kalimat 1 dan 2 berikut ini .


Contoh kalimat 1
Gerobak bakso Pak Dodo itu tertabrak mobil.
 Pada contoh kalimat 1 di atas terdiri atas dua konstruksi yaitu (1) Gerobak bakso Pak Dodo itu (FN) dan (2) tertabrak mobil (FV).
Konstituen langsung dalam contoh kalimat 1 adalah sebagai berikut.
·         Gerobak bakso Pak Dodo itu tertabrak mobil.
·         Gerobak bakso Pak Dodo itu dan tertabrak mobil
·         Gerobak bakso Pak Dodo dan itu
·         Gerobak bakso dan Pak Dodo
·         Gerobak dan bakso
·         tertabrak dan mobil
maka, dalam contoh kalimat 1 terdapat lima konstituen yaitu (1) gerobak,(2) bakso,(3) Pak Dodo, (4) tertabrak, dan (5) mobil. Kata demonsativa “itu” dalam contoh kalimat 1 tidak termasuk konstituen karena tidak bisa berdiri sendiri.
Diagram batang untuk menentukan konstruksi dan konstituen dalam contoh kalimat.

Contoh kalimat 2
Anak kecil di sekolah itu bermain kelereng.
Pada contoh kalimat 2 di atas terdiri dua konstruksi yaitu (1) Anak kecil di sekolah itu (FN) dan (2) bermain kelereng (FV).
Konstituen langsung dalam contoh kalimat 2 adalah sebagai berikut.
  • Anak kecil di sekolah itu bermain kelereng.
  • Anak kecil di sekolah itu dan bermain kelereng
  • Anak kecil di sekolah dan itu
  • Anak kecil dan di sekolah
  • Anak dan kecil
  • Di dan sekolah
  • Bermain dan kelereng
Maka, dalam contoh kalimat 2 terdiri atas lima konstituen yaitu (1) Anak, (2)kecil, (3) sekolah, (4) bermain, dan (5) kelereng. Kata preposis “di” dan kata Domensativa “itu” tidak termasuk konstituen dalam contoh kalimat 2 karena tidak dapat berdiri sendiri.  
Diagram batang untuk menentukan konstruksi dan konstituen dalam contoh kalimat 2.




4 komentar:

  1. Terimakasih 😊. Sangat membantu saya untuk UAS matakuliah Sintaksis esok hari.

    BalasHapus
  2. Tolong jawab :
    Analisis konstituen langsung
    1. Sama sekali tidak sombong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah dapat bang jawabnya, mohon di beri tahu?

      Hapus