Makalah
Pendidikan
Sebagai Ilmu Normtif, Praktis dan Teoritis
Pengantar
Pendidikan
Di
Susun Oleh: Siti Suratmi
PROGRAM
STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
ISLAM RIAU
PEKANBARU
2012
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas kami dengan judul Pendidikan Sebagai ilmu Normatif, Praktis dan Teoritis.
Dengan selesainya makalah ini kami mengharapkan dapat meningkatkan efektifitas
pengetahuan pembaca tentang pendidikan.
Dengan
waktu yang relatif singkat yang diberikan oleh dosen pembimbing untuk
menyelesaikan makalah ini sangat mendorong kami untuk menyelesaikan makalah ini
dengan semangat. Selain itu kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan banyak
terimakasih kepada dosen pembimbing Sherly Verelita., M.Pd serta rekan-rekan
yang turut bekerja sama dalam penyelesaian makalah ini.
Tak
ada gading yang tak retak itulah yang kami sadari dalam penyelesaian makalah
ini, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pihak lain guna untuk memperbaiki tugas
kami yang lain.
Pekanbaru,
12 Februari 2012
Penyusun
Bab
1
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau
buruknya pribadi manusia menurut ukuran dan normatif. Tanpa pendidikan mustahil
manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi untuk maju, sejahtera dan
bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka. Proses perkembangan dan
pendidikan manusia tak hanya dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam
system pendidikan formal saja, akan tetapi juga tergantung pada lingkungan
pendidikan yang berada diluar lingkungan formal. Oleh karena itu pendidikan
sangatlah penting dalam kehidupan manusia.
Dewasa ini, kata pendidikan merupakan sesuatu yang
lazim kita dengar dalam kehidupan bermasyarakat. Pengertian pendidikan yang
sering dibahas tentu saja tidak seragam bagi para individu, tergantung persepsi
seseorang tentang pendidikan itu sendiri. Dari latar belakang tersebut munculah
pertanyaan apakah sebenarnya pendidikan dianggap ilmu normatif, praktis dan
teoritis?
1.2.
Rumusan Masalah
1. Mengapa
pendidikan dianggap sebagai ilmu normatif?
2. Mengapa
pendidikan dianggap swbagai ilmu praktis dan teoritis?
1.3.
Tujuan Penulisan
1. Untuk
Mengetahui Pendidikan Dianggap Sebagai Ilmu Normatif.
2. Untuk
Mengetahui Pendidikan Sebagai Ilmu Praktis dan Teoritis.
Bab
2
Pembahasan
2.1.
Ilmu pendidikan sebagai ilmu normatif
Ilmu pendidikan adalah termasuk
ilmu pengetahuan empiris yang diangkat dari pengalaman pendidikan, kemudian
disusun secara teoritis untuk digunakan secara praktis. Dengan menempatkan
kedudukan ilmu pendidikan didalam sistemmatika ilmu pengetahuan.
Sebagai ilmu
pengetahuan normatif, ilmu pendidikan merumuskan kaidah atau pedoman atau
ukuran tingkah laku manusia. Sesuatu yang normatif berarti berbicara tentang
baik-buruknya perilaku manusia. Ilmu pendidikan merumuskan peraturan-peraturan
terhadap tingkah laku manusia untuk mencapai keteraturan hidup, karena
keteraturan hidup akan menjamin kelangsungan keeratan (kohesi) hubungan antar manusia (hubungan sosial
manusia).
Ciri-ciri pendidikan
sebagai ilmu normatif
- Ilmu pengetahuan normatif selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang tidak hanya diperoleh dari pengalaman dan praktek mendidik atau pendidikan, tapi juga didapat dari sumber normatif yaitu norma masyarakat, norma filsafat (pandangan hidup seseorang atau masyarakat) keyakinan beragama atau rasa spirit keagamaan yang dianutnya.
- Ilmu pengetahuan normatif erat kaitanya dengan pengetahuan filsafat, sehingga melahirkan filsafat pendidikan. Guru atau pendidikan harus selalu mengikat diri sesuai kaidah filsafat pendidikan.
- Pendidikan normatif meliputi pendidikan agama, etika, budi pekerti yang tergolong pendidikan pengembangan kepribadian (sesuai amanat UUNo. 20 tahun 2003). Menentukan dasar-dasar dan tujuan hidup manusia (peserta didik) karena sangat perilaku atau tindakan peserta didik dalam dalam kehidupan dan penghidupanya.
Dari keterangan dan
ciri-ciri yang telah di terangkan diatas dapat disimpulkan, bahwa pendidikan
dikatakan sebagai ilmu normatif adalah memberikan aturan-aturan terhadap
tingkah laku manusia dalam kehidupanya sehari-hari. Aturan-aturan tersebut
mencakup etika, norma agama, dan lain sebagainya yang jelas mengatur tentang
tingkah laku manusia dalam kehidupanya.
2.2.
Pendidikan sebagai ilmu praktis dan teoritis
Ilmu
pendidikan adalah termasuk ilmu pengetahuan empiris yang diangkat dari
pengalaman pendidikan, kemudian disusun secara teoritis untuk digunakan secara
praktis. Dengan menempatkan kedudukan ilmu pendidikan didalam sistemmatika ilmu
pengetahuan.
Ilmu
pendidikan bersifat normatif berarti pendidikan
juga bersifat praktis karena pendidikan sebagai bahan ajar yang patut
diterapkan dalam kehidupan, sehingga pendidik bertugas menanamkan sistem-sistem
norma tingkah laku manusia yang dibanggaakan, dihormati dan dijunjung tinggi
oleh masyarakat (kondisi sebaliknya akan menyebabkan anak dijauhi oleh
masyarakat). Secara etis ilmu pendidikan diarahkan untuk menciptakan
kesejahteraan hidup manusia, sebaliknya tindakan yang ditujukan untuk
menistakan atau melaratkan manusia dikatakan diluar perbuatan pendidikan.
Dalam
ilmu mendidik teoritis para cerdik pandai mengatur dan mensistemkan didalam
pemikiran masalah yang tersusun sebagai pola pemikiran pendidikan. Jadi dari pratik-pratik teoritis
inilah pendidikan disusun secara teoritis. Dan pemikiran-pemikiran teoritis
inilah yang disusun dalam suatu sistem pndidikan yang biasa disebut Ilmu
mendidik teoritis.
Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan sebagai ilmu praktis adalah
suatu praktek pendidikan untuk
mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam mencari pengetahuan. Pendidikan
sebagai ilmu teoritis adalah pendidikan dilaksanakan berdasarkan teori yang
sudah ada untuk mempermudah jalanya pendidikan.
Bab 3
Penutup
3.1.
kesimpulan
1. Pendidikan
dikatakan sebagai ilmu normatif adalah memberikan aturan-aturan terhadap
tingkah laku manusia dalam kehidupanya sehari-hari. Aturan-aturan tersebut
mencakup etika, norma agama, dan lain sebagainya yang jelas mengatur tentang
tingkah laku manusia dalam kehidupanya.
2. pendidikan
sebagai ilmu praktis adalah suatu praktek pendidikan untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan
dalam mencari pengetahuan. Dan pendidikan sebagai ilmu teoritis adalah
pendidikan dilaksanakan berdasarkan teori yang sudah ada untuk mempermudah
jalanya pendidikan.
3.2.
Saran
Pendidikan
adalah suatu sarana yang mempermudah kita untuk memperoleh ilmu pengetahuan,
kami selaku penyusun makalah ini menyarankan kepada seluruh pembaca untuk
memahami pendidikan dengan baik karena pendidikan bersifat normatif ( memberi
nilai normatif), bersifat praktis (mudah diikuti dengan nyaman) dan bersifat
teoritis
Daftar pustaka
Scrid.”Pendidikan
Sebagai Ilmu Normatif, Praktis dan Teoritis” http://www.scribd.com/doc/51630982/1/Ilmu-Pendidikan-Bersifat-Normatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar