PENGERTIAN
SASTRA KONTEMPORER
Oleh
- April Rahmadianto
- Juliana
- Rika
- Siti Suratmi
- Sugaliati
- Tria Wahyuni
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN
BAHASA DAN SENI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
ISLAM RIAU
PEKANBARU
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah
Swt. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pengertian Sastra Kontemporer tanpa
adanya suatu rintangan yang berarti. Makalah ini diharapkan dapat meningkatkan
kreatifitas kita selaku mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia. Tidak lupa pula
salawat beriring salam, kami sanjungkan kepada junjungan umat yakni nabi Muhammad
Saw. yang telah membawa kita dari alam kegelapan, alam kebodohan menuju alam
yang terang benderang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan
saat sekarang ini.
Kami
selaku penulis makalah ini mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, terutama kepada dosen pembimbing mata
kuliah Sastra Kontemporer yang telah memberi arahan, memberi pencerahan kepada
kami beliau Ibu Sri Rahayu, M.Pd.
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan kaidah yang telah
ditentukan. Kemudian kepada teman-teman
yang telah mendukung serta membantu selesainya penulisan makalah ini, dan
kepada pembaca yang nantinya akan menggunakan makalah ini. Tiada gading yang
tak retak, tidak ada pekerjaan yang
sempurna itulah yang kami rasakan dalam pembuatan makalah ini, jadi kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pihak lain guna
untuk tercapainya kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat
berguna bagi kita semua.
Pekanbaru,
25 Februari 2013
Penulis,
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Sastra kontemporer adalah sebutan untuk
karya sastra yang berkembang di masa sekarang ini. Sastra kontemporer pada
awalnya dianggap sebagai sastra yang muncul mengobrak-abrik tatanan sastra
terdahulu dengan alasan sastra kontemporer tidak sesuai dengan
konvensi-konvensi yang telah ditetapkan dalam sastra. Sastra kontemporer juga
dikatakan sebagai sastra yang memiliki sifat-sifat menyimpang dari sastra yang
berlaku pada umumnya.
Kelahiran sastra kontemporer merupakan
gebrakan awal yang diusung oleh Sutardji Calzoum Bachri. Pada dasarnya sastra
kontemporer lahir karena adanya pergeseran nilai kehidupan dan tatanan dalam
masyarakat secara menyeluruh dan tidak dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat di
sekitarnya. Oleh sebab itu perlu ada penyampaian mengenai sastra kontemporer
kepada masyarakat yang lebih luas.
1.2.Rumusan
Masalah
- Apa Pengertian Sastra Kontemporer?
- Apa Latar Belakang Lahirnya Sastra Kontemporer?
- Apa Jenis-jenis Sastra Kontemporer Di Indonesia?
1.3.Tujuan
Penulisan Makalah
- Untuk Mengetahui Pengertian Sastra Kontemporer.
- Untuk Mengetahui Latar Belakang Lahirnya Sastra Kontemporer.
- Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Sastra Kontemporer Di Indonesia.
BAB
2 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sastra Kontemporer
Sastra Kontemporer adalah sastra
masa kini, sastra sezaman, sastra dewasa ini. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) sastra kontemporer adalah sastra yang hidup pada masa kini
atau sastra yang hidup dalam waktu yang sama. Sastra Kontemporer juga bisa
dikatakan sebagai sastra mutakhir karena pada masa itu sastra dianggap sebagai
ujung dari penciptaan karya sastra pada
masanya dan bisa juga disebut sastra moderen seiring periode waktu tetapi
antara sastra moderen dan muktahir bukan hanya sebatas priode waktu tetapi juga
karena pola pikir seorang pengarang yang memiliki pola pemikiran yang maju
untuk menciptakan karya sastra. Maka sastra yang berkembang di negara kita pada
masa sekarang disebut Sastra Indonesia Kontemporer yang diartikan sebagai
sastra yang hidup di Indonesia pada masa kini atau sastra yang hidup di
Indonesia pada masa mutakhir, sastra yang hidup di Indonesia pada saat sekarang
atau dapat juga disebut dengan sastra moderen.
Munculnya
Sastra Kontemporer merupakan reaksi terhadap sastra konvensional yang dianggap
telah mendominasi eksistensi karya sastra. Sastra Kontemporer merambah pada
seluruh jenis karya sastra, seperti novel, puisi dan drama. Sastrawan angkatan
’45 dianggap sebagai embrio sastra kontemporer. Tokoh-tokoh yang termasuk pada
tokoh sastrawan kontemporer yaitu Chairil Anwar, Toto Sudarto Bachtiar, Sitor
Situmorang, Taufik Ismail, Gunawan Mohammad, Soebagio Sastrowardjojo dan
Sutardji Calzoum Bachri.
2.2.
Sejarah dan Perkembangan Sastra Indonesia Kontemporer
Abad 20 adalah abad ilmu pengetahuan
dan teknologi. Pengaruh abad ini besar sekali terhadap kehidupan manusia.
Dampak negatif yang dapat langsung dirasakan pada masa itu adalah terjadinya
krisis ekonomi dan nilai, krisis tersebut menimbulkan anarkisme, skeptisme,
individualisme, ketidak tentuan nilai dan sisitem. Pergerakan tersebut
mendasari gerakan sastra kontemporer.
Pada masa itu angkatan tahun ’45
dianggap sebagai embrio kontemporer dengan alasan lahirnya proklamasi dan
penggunaan bahasa Indonesia serta nasionalisme (Budi Darma dalam Purba, Sastra
Indonesia Kontemporer 2010:5). Sejak 1970-an Sastra Indonesia Kontemporer
mengalami perkembangan, perkembangan itu dilatarbelakangi oleh adanya suatu
pergeseran nilai kehidupan secara menyeluruh, hal ini ditandai oleh semangat
moderen. Di samping itu semangat kontemporer juga lebih dijiwai oleh persoalan
kehidupan.
Afrizal Malna dalam Purba menyatakan
perkembangan sastra kontemporer tidak lagi dilihat dari segi pertumbuhan karya
saja tetapi lebih dicerminkan dengan perubahan besar dan mendasar. sastra
Indonesia dimulai dari novel iwan simatupang yang dilanjutkan oleh Putu Wijaya,
Budi Darma, Umar Kayam, dan novelis-novelis muda seperti Ayu Utami dengan novel
saman-nya. Demikian juga cerita-cerita pendek yang dimotori oleh Iwan
Simatupang, Danarto, Budi Darma sampai pada cerpenis-cerpenis selanjutnya
seperti Seno Gumira Adjidarma dan Joni Ariadinata. Perkembangan Sastra
Indonesia Kontemporer sangat berkembang pesat, setelah Sutardji memulai
gebrakan yang diikuti oleh penyair lainya seperti Ibrahim Sattah, Danarto,
Hammid Jabbar, Abrar Yusra, Aspar, Linur Suryadi A. G. Kariapur, Leon Agusta,
Emha ainun Nadjib, Eka Budianta, F. Rahardi, Yudistira Ardi Nugraha, Sides
Sudaryanto, Rusli Marjuki Sania, A. Rahim Qahhar, Damiri Mahmud, serta penyair
muda dan penyair pelanjut baik di kota maupun di daerah-daerah di Indonesia.
2.3.
Jenis-jenis Karya Sastra Indonesia Kontemporer
2.3.1.
Puisi Indonesia Kontemporer
Puisi
Indonesia Kontemporer adalah puisi Indonesia yang lahir di dalam waktu tertentu
yang berbentuk dan bergaya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi lama pada
umumnya. Istilah puisi Indonesia kontemporer mulai dipopulerkan pada 1970-an.
Gerakan puisi kontemporer yang melanda dunia memberi corak terhadap kehidupan
puisi Indonesia. Ciri-ciri Puisi
Kontemporer meurut Sumardi di dalam makalahnya berjudul Mengintip Puisi
Indonesia Kontemporer yang dikutip oleh Purba 2010:37, menegaskan ciri-ciri Puisi
Kontemporer sebagai berikut:
- Puisi yang sama sekali menolak kata sebagai media ekspresinya
- Puisi yang bertumpu pada simbol-simbol nonkata, dan menampilkan kata seminimal mungkin sebagai intinya.
- Puisi yang bebas memasukkan unsur-unsur bahasa asing atau bahasa daerah.
- Puisi yang memakai kata-kata supra, kata-kata konvensional yang dijungkirbalikkan dan belum dikenal masyarakat umum
- Puisi yang menganggap tipografi secara cermat sebagai bagian dari daya atau alat ekspresinya.
- Puisi yang berpijak pada bahasa inkonvensional, tetapi diberi tenaga baru dengan cara menciptakan idiom-idiom baru.
Beberapa Bentuk dari Jenis
Puisi Kontemporer
- Puisi yang terdiri dari garis dan gambar berupa kubus segi empat.
- Puisi yang menggunakan simbol-simbol dengan menampilkan atau kalimat seruan yang sedikit.
- Puisi yang bebas memasukkan unsur-unsur bahasa asing dan bahhasa daerah.
- Puisi yang memakai kata-kata supra, kata-kata konvensional yang dijungkirbalikkan dan belum dikenal masyarakat umum
- Puisi yang menggarap tipografi secara cermat sebagai bagian daya atau alat ekspresi.
- Puisi yang berpijak pada bahasa konvensional, tetapi diberi tenaga baru dengan cara menciptakan idiom-idiom baru.
- Puisi mbeling atau puisi lagu. Puisi ini mengungkapkan hidup sosial kota-kota besar yang sering menampilkan sikap penulis yang skeptis, pesimis, anarkis, dan individualis.
- Puisi yang sangat memperhatikan unsur bunyi
- Puisi konkret atau puisi gambar dengan sepatah kata atau kalimat menyertainya. Puisi seperti ini bisanya disebut puisi rupa atau puisi seni rupa.
2.3.2. Cerita Pendek Indonesia Kontemporer
Cerita
pendek Indonesia bermula dari cerita anekdot, lalu cerita perang dan lukisan
masyarakat. Cerita-cerita pendek kontemporer muncul tidak selalu mengikuti pola
cerita-cerita pendek yang telah ada, tetapi dengan perkembangan jenis atau
genre sastra yang lain. Para cerpenis juga melakukan inovasi kedalam dak selalu
mengikuti pola cerita-cerita pendek yang telah ada, tetapi dengan perkembangan
jenis atau genre sastra yang lain. Para cerpenis juga melakukan inovasi kedalam
dunia kreativitas.
Cerita
pendek kontemporer dapat dikatakan sebagai protes terhadap
kepincangan-kepincangan masyarakat. Hal lain yang melatarbelakangi munculnya
cerita pendek kontemporer adalah pergeseran nilai kehidupan secara menyeluruh
yang di tandai dengan semangat moderen. Sedangkan semangat kontemporer lebih
dijiwai oleh persoalan kehidupan manusia.
Konsep
cerita pendek sebenarnya berasal dari konsep sastra barat. Istilah cerita
pendek adalah sinonim dari kata short story dan istilah cerita pendek Indonesia
kontemporer dipadankan dengan contemporery short story. Di indonesia istilah
cerita pendek Indonesia dipadankan dengan istilah cerita pendek mutakhir,
cerita pendek inkonvensional, cerita pendek masa kini. Cerita pendek Indonesia
kontemporer adalah cerita pendek yang berisikan kehidupan manusia Indonesia
yang terasing dari dunianya karena gencetan suasana metropolis, yang
pemberontak, yang beradap di tengah-tengah pergulatan nilai-nilai saling
bertentangan yang membuktikan bahwa manusia mempunyai potensi-potensi yang
unik.
Berdasarkan
penjelasan yang telah disampaikan, ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh
cerita pendek Indonesia kontemporer yaitu:
- Cerita pendek Indonesia kontemporer berciri antilogika
- Cerita pendek Indonesia kontemporer berciri mengabaikan plot.
- Cerita pendek Indonesia kontemporer berciri absurd.
- Cerita pendek Indonesia kontemporer berciri anti tokoh.
- Cerita pendek Indonesia kontemporer berciri terasing atau serba kompleks.
2.3.4. Novel Indonesia Kontemporer
Pengertian
Novel Kontemporer secara sederhana adalah novel yang hidup pada masa sekarang.
Novel kontemporer diistilahkan juga
novel inkonvensional atau novel mutakhir. Novel kontemporer dianggap sebagai novel
inkonvensional karena dianggap menyimpang dari semua sistem penulisan fiksi
yang ada selama ini. Novel kontemporer muncul dilatarbelakangi adanya
pergeseran nilai secara menyeluruh dan persoalan kehidupan.
Novel Indonesia kontemporer memiliki ciri-ciri yaitu:
- Antitokoh
- Antialur
- Bersuasana misteri atau gaib
- Cenderung mengungkapan transendental, sufistik
- Cenderung kembali ke tradisi lama atau warna lokal.
BAB 3 PENUTUP
3.1.
Simpulan
- Sastra Kontemporer adalah sastra masa kini, sastra sezaman, sastra dewasa ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sastra kontemporer adalah sastra yang hidup pada masa kini atau sastra.
- Sastra kontemporer terlahir karena dilatarbelakangi oleh adanya suatu pergeseran nilai kehidupan secara menyeluruh, hal ini ditandai oleh semangat moderen. Di samping itu semangat kontemporer juga lebih dijiwai oleh persoalan kehidupan.
- Jenis-jenis sastra kontemporer yaitu:
1) Puisi
Indonesia Kontemporer, yaitu puisi Indonesia yang lahir di dalam waktu tertentu
yang berbentuk dan bergaya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi lama pada
umumnya.
2) Cerita
pendek Indonesia kontemporer adalah cerita pendek yang berisikan kehidupan
manusia Indonesia yang terasing dari dunianya karena gencetan suasana
metropolis, yang pemberontak, yang beradap di tengah-tengah pergulatan
nilai-nilai saling bertentangan yang membuktikan bahwa manusia mempunyai
potensi-potensi yang unik.
3) Novel
Kontemporer, secara sederhana adalah novel yang hidup pada masa sekarang. Novel
kontemporer diistilahkan juga novel
inkonvensional atau novel mutakhir.
3.2. Saran
Kami selaku penyusun makalah ini
menyarankan kepada pembaca agar memahami apa yang dimaksud dengan sastra
kontemporer, karena sastra kontemporer merupakan sastra yang berkembang pesat
pada saat sekarang ini. Kami juga menyarankan kepada pembaca agar memagami
sejarah lahirnya sastra kontemporer dimana sastra kontemporer sangat penting
bagi kita karena merupakan bagian dari hidup kita sehari-hari. Kami juga
arankan agar pembaca membaca buku yang berhubungan dengan sastra kontemporer
yang berbeda salah stunya karya Antilian Purba yang berjudul Sastra Indonesia
Kontemporer karena kami hanya sanggup menyajikan materi makalah ini dari buku
yang dikarang oleh Kosasih.
Daftar Rujukan
Purba, Antilan. 2010. Sastra
Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bangpek. “Bahasa dan Sastra Indonesia”.
http://bangpek-kuliahsastra.blogspot.com/2010/10/sastra-kontemporer.html
. Jumat, 08 Oktober 2010.
Hutasoit, Nella. “Sastra Kontemporer”. http://nellahutasoit.wordpress.com/2012/04/22/sastra-kontemprorer/.
22 April 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar